Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus Fransiskus soroti peran ajaran sosial Gereja dalam menyembuhkan dunia

Paus Fransiskus soroti peran ajaran sosial Gereja dalam menyembuhkan dunia

Paus Fransiskus mengajak umat beriman untuk mendalami tradisi sosial Gereja Katolik yang diyakini dapat membantu keluarga manusia menyembuhkan dunia.

Dalam katekese yang disampaikan pada 5 Agustus, Paus Fransiskus meyakinkan umat kristiani bahwa meskipun pandemi “Kerajaan penyembuhan dan keselamatan Allah hadir, seperti yang disampaikan Yesus kepada kita dalam Injil Lukas.”

Paus mengatakan kerajaan keadilan dan perdamaian, yang diwujudkan melalui karya cinta kasih, meningkatkan dan memperkuat iman.




Melalui iman, harapan dan kasih, Roh Kudus tidak hanya menyembuhkan kita tetapi juga membuat kita menjadi penyembuh, kata paus.

“Kebajikan-kebajikan ini membawa kita menuju cakrawala baru, bahkan saat kita sedang mengarungi lautan yang sukar di zaman kita,” tambahnya.

Paus mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, Gereja telah mengembangkan prinsip-prinsip sosial mendasar yang dapat membantu dunia bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.

Paus mengakui bahwa Gereja “bukan ahli” dalam menangani krisis kesehatan yang melanda dunia “meskipun Gereja menyediakan layanan perawatan kesehatan di pelosok terjauh di planet ini.”

- Newsletter -

“Gereja juga tidak memberikan petunjuk sosial-politik yang spesifik. Ini adalah tugas para pemimpin politik dan sosial, ”tambah Paus Fransiskus.

Dia menekankan bahwa selama berabad-abad Gereja “dengan terang Injil” memiliki asas-asas sosial yang dapat membimbing keluarga manusia dalam menghadapi masalah-masalah yang mendesak.

Pemandangan di ibu kota Sri Lanka, Kolombo pada 26 Mei, dua bulan pemberlakuakn jam malam COVID-19. (Foto oleh Ruwan Walpola / shutterstock.com)

Paus menyebut prinsip-prinsip “martabat pribadi manusia”, “kebaikan bersama”, “preferensi bagi orang miskin,” “tujuan universal barang,” dan prinsip “perawatan untuk rumah kita bersama.”

Dia mengatakan prinsip-prinsip ini dapat membantu para pemimpin dunia mendorong pertumbuhan dan dalam kasus pandemi mendorong penyembuhan tatanan pribadi dan sosial.

“Semua prinsip ini mengungkapkan keutamaan iman, harapan, dan kasih dengan cara yang berbeda,” tambahnya.

Paus Fransiskus mendesak keluarga manusia untuk menjawab pertanyaan mendesak yang dikedepankan oleh pandemi, terutama penyakit sosial.

Dia mendorong semua orang untuk bersatu dan “mengeksplorasi” bagaimana tradisi sosial Katolik membantu “menyembuhkan dunia yang menderita penyakit serius ini.”

“Ini adalah keinginan saya agar setiap orang memikirkan dan bekerja bersama sebagai pengikut Yesus yang menyembuhkan, untuk membangun dunia yang lebih baik, penuh harapan untuk generasi mendatang,” kata Paus.



Paus Fransiskus mengingatkan umat beriman bahwa selama masa-masa sulit “kita harus menjaga pandangan kita tetap tertuju pada Yesus.”

Mengutip beberapa kisah tentang pelayanan Yesus yang menawarkan contoh penyembuhan, paus mengatakan, “Pada kenyataannya, Dia tidak hanya menyembuhkan kejahatan fisik, tetapi Dia menyembuhkan seluruh pribadi orang.”

Paus mengatakan Yesus juga “mengembalikan orang itu ke masyarakat dalam kondisi sembuh, membebaskannya dari keterisolasian karena Dia telah menyembuhkannya.”

Paus mengatakan bahwa iman, harapan, dan kasih lebih dari sekadar perasaan atau sikap.

“Dalam tradisi Kristen … semua itu adalah kebajikan yang ditanamkan dalam diri kita melalui rahmat Roh Kudus,” katanya, menambahkan bahwa “ini adalah karunia yang menyembuhkan kita dan yang menjadikan kita penyembuh.”

Paus Fransiskus mendesak umat beriman untuk menghidupkan kembali “Injil iman, harapan, dan kasih,” dan “mengubah akar dari kelemahan fisik, spiritual, dan sosial kita serta tindakan-tindakan  merusak yang memisahkan kita dari satu sama lain, yang mengancam keluarga manusia dan planet kita.”

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: yourvoice@licas.news

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Exit mobile version