Vatikan telah mengumumkan pengangkatan seorang uskup agung asal Amerika sebagai nuntius apostolik baru untuk Filipina.
Pada 28 September, Paus Fransiskus menunjuk Uskup Agung Charles John Brown, yang saat ini menjabat sebagai duta besar apostolik di Albania, untuk memimpin misi diplomatik Takhta Suci di Filipina.
Jabatan nuntius apostolik untuk Manila telah kosong sejak 16 November 2019, ketika Paus Fransiskus memindahkan nuntius sebelumnya Uskup Agung Gabriele Giordano Caccia dari Italia sebagai kepala misi Pengamat Permanen Takhta Suci untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Uskup Agung Brown lahir pada 13 Oktober 1959, dan ditahbiskan menjadi imam di Keuskupan Agung New York pada 13 Mei 1989.
Sebelum pergi ke Roma, dia bekerja sebagai pastor pembantu di Paroki St. Brendan di Bronx.
Pada bulan September 2009, ia diangkat sebagai asisten sekretaris Komisi Teologi Internasional, yang membantu Takhta Suci, terutama Kongregasi untuk Ajaran Iman, dalam memeriksa pertanyaan-pertanyaan doktrinal yang sangat penting.
Pada 26 November 2011, Paus Benediktus XVI mengangkat Pastor Brown sebagai Nuntius Apostolik untuk Irlandia, mengangkatnya uskup agung.
Paus Benediktus menahbiskannya menjadi uskup pada Hari Raya Epifani, 6 Januari 2012, dan Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi Nuntius Apostolik untuk Albania pada 9 Maret 2017.
Prelatus asal Amerika berusia 60 tahun itu akan mewakili Tahta Suci dalam fungsi pemerintahan di Filipina dan akan memainkan peran penting dalam pemilihan uskup untuk negara tersebut.