Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Umat Katolik Thailand peringati kunjungan paus dengan fokus pada orang muda

Umat Katolik Thailand peringati kunjungan paus dengan fokus pada orang muda

Umat Katolik di Thailand memperingati ulang tahun pertama kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke negara itu dengan meluncurkan Tahun Orang Muda Katolik Thailand pada 22 November.

Kardinal Francis Xavier Kriengsak Kovithavanij, presiden Konferensi Waligereja Katolik Thailand (CBCT), merayakan Misa bersama ratusan umat Katolik di Katedral Santa Maria Assumpta di Bangkok di mana ia mengenang bagaimana paus berada di lokasi yang sama merayakan Misa bersama orang-orang muda Thailand setahun sebelumnya.

“Sangat tepat dan penting bahwa CBCT membawa kita semua bersama hari ini untuk meresmikan Tahun Orang Muda Katolik Thailand dan untuk menyampaikan lagi pesan paus kepada semua orang muda bahwa ‘kami selalu mencintai dan mendoakan agar kalian semua dikaruniai kebajikan’,” kata Kardinal Kriengsak.




“Yakinlah bahwa Anda adalah masa kini dan masa depan Gereja dan masyarakat Thailand,” katanya.

Paus Fransiskus mengunjungi Thailand pada 20-23 November tahun lalu. Itu adalah kunjungan paus kedua ke Thailand dalam lebih dari 35 tahun. Paus Santo Yohanes Paulus II mengunjungi negara itu pada tahun 1984.

Kardinal Kriengsak, yang juga Uskup Agung Bangkok, mengatakan, “Saya berharap semua anak muda menjalani hidup Anda dalam semangat Kristiani sesuai dengan pesan yang diberikan oleh Bapa Suci kepada Anda semua dalam homilinya dan untuk mengikuti teladan dan perbuatannya. ”

Moto kunjungan paus adalah “Murid Kristus, Murid yang Diutus”.

Paus Fransiskus memimpin Misa di Gereja Katedral Assumta Bangkok pada 22 November 2019. (Foto LiCAS.News)
- Newsletter -

Kunjungan apostolik menandai peringatan 350 tahun berdirinya Vikariat Apostolik Siam tahun 1669 yang secara resmi menandai dimulainya Gereja di Thailand.

Selama resepsi peringatan pada 22 November, Kardinal Kriengsak berbagi dengan para tamu beberapa pengalaman pribadinya menemani paus.

“Saya menyaksikan kepribadiannya, dan perilakunya, yang menunjukkan betapa dia adalah Kabar Baik Kristus yang hidup. Dia adalah Kabar Baik yang telah membawa kebahagiaan bagi semua orang yang telah bertemu dengannya, ”kata Kardinal Kriengsak.

“Dia memimpin anak-anak dan remaja untuk berjalan bersama dalam kesatuan dengannya, untuk memiliki iman kepada Kristus yang hidup di antara kita dan dia telah memberi mereka ‘hati yang muda,’” katanya.

Kunjungan paus ke Thailand, dan kemudian Jepang, adalah perjalanan keempat Paus Fransiskus ke Asia. Sebelumnya dia mengunjungi Korea Selatan, Sri Lanka, Filipina, Myanmar dan Bangladesh.

Jumlah umat Katolik di Thailand yang hampir 400.000 umat hany sedikit atau sekitar 0,5 persen dari 65 juta lebih penduduk negara itu.

Saksikan video berikut ini yang menampilkan pembukaan Misa di Gereja Katedral Assumpta Bangkok, pada 22 November.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: yourvoice@licas.news

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Exit mobile version