Paus Fransiskus menunjuk Uskup Agung Arthur Roche dari Inggris sebagai Prefek Kongregasi Ibadah Ilahi yang baru.
Uskup Agung Roche, 71, telah berkarya di Kongregasi Ibadat Ilahi sejak diangkat Paus Benediktus XVI pada tahun 2012.
Ia menggantikan Kardinal Robert Sarah yang menjabat sebagai prefek kongregasi itu selama enam tahun sampai Paus Fransiskus menerima pengunduran dirinya pada Februari pada usia 75 tahun.
Selama ini Uskup Agung Roche telah bertindak sebagai perantara bagi paus dan Kardinal Sarah dalam urusan liturgi. Dia dipercaya untuk menulis komentar atas motu proprio “Magnum Principium’ tahun 2017.
Dokumen itu mendelegasikan tanggung jawab untuk menerjemahkan teks-teks liturgi ke konferensi para uskup regional dan nasional. Komentar tersebut diterbitkan bersamaan dengan motu proprio itu.
Tahun 2019, Paus Fransiskus menunjuk Uskup Agung Roche sebagai anggota tim untuk memeriksa banding atas “delicta graviora,” kejahatan paling parah yang ditangani oleh Kongregasi Ajaran Iman, termasuk pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Mgr Roche adalah uskup auksilier Keuskupan Westminster, Inggris, dari tahun 2001 hingga 2002 ketika dia diangkat sebagai uskup koajutor di Leeds, West Yorkshire. Dia melayani sebagai uskup Leeds dari 2004 hingga 2012.
Vatikan juga telah mengumumkan pengangkatan Uskup Agung Vittorio Francesco Viola dan Uskup terpilih Aurelio García Marcías, masing-masing sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris kongregasi yang sama.
Uskup Agung Viola, 55, seorang Fransiskan, sebelumnya menjadi penjaga Basilika Kepausan St. Maria Ratu Para Malaikat di Assisi dan mantan presiden Assisi Caritas sebelum Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi uskup Tortona, Italia utara, pada tahun 2014.
Uskup Marcías lahir pada tanggal 28 Maret 1965 di Pollos (Spanyol), dan ditahbiskan sebagai imam untuk Keuskupan Agung Valladolid pada tahun 1992.
Ia mendapat Lisensiat Filsafat dari Universitas Salamanca dan Doktor dalam Liturgi dari Institut Liturgi Kepausan Sant’Anselmo di Roma.
Dia adalah Delegatus Keuskupan Agung untuk Liturgi dan Rektor Seminari Valladolid.
Sejak 1 September 2015, ia bekerja pada Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata Tertib Sakramen, dan menjadi Manajer Kantor pada tahun 2016.