Pengadilan di Karnataka di India selatan membebaskan seorang uskup Katolik dari penyelidikan polisi atas sengketa tanah.
Pengadilan Chikmagalur mencatat bahwa tuduhan terhadap Uskup Thomasappa Anthony Swamy dan seorang imam Katolik tidak berdasar.
Uskup itu dan Pastor A Shantharaj dituduh oleh sekelompok imam dan umat awam telah menjual properti yang terkait dengan sekolah yang dikelola gereja.
Pengacara uskup itu, V T Thomas, melawan kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa properti yang disengketakan “tidak pernah dijual” dan tidak ada manipulasi dokumen yang dilakukan.
Pengacara itu mengatakan kepada pengadilan bahwa kasus yang diajukan terhadap uskup dan imam itu direkayasa dan tanpa bukti.
Berita selengkapnya dapat dibaca di Matters India