Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus Fransiskus tetapkan pemimpin baru Keuskupan Agung Seoul

Paus Fransiskus tetapkan pemimpin baru Keuskupan Agung Seoul

Uskup Peter Chung Soon-Taick dari Ordo Karme Tak Berkasut telah menjadi uskup auksilier Seoul sejak Desember 2013

Paus Fransiskus  menunjuk seorang uskup agung baru untuk Keuskupan Agung Seoul, Korea Selatan, pada hari Kamis (28/10).

Uskup Peter Chung Soon-Taick, anggota Ordo Karmel Tak Berkasut (OCD) telah menjadi uskup auksilier Seoul sejak Desember 2013.

Uskup berusia 60 tahun itu lahir di Daegu, tenggara Korea Selatan, dan belajar teknik kimia sebelum masuk seminari. Ia ditahbiskan menjadi imam dalam Ordo Karmel Tak Berkasut pada tahun 1992.




Uskup agung terpilih itu juga belajar Kitab Suci di tingkat pascasarjana di Institut Kitab Suci Kepausan di Roma dan menjadi definitor provinsi Ordo Karmel Tak Berkasut di Korea.

Dari tahun 2009 hingga 2013, ia menjadi definitor jenderal Karmelit Tak Berkasut di kuria umum di Roma untuk Timur Jauh dan Oseania.

Keuskupan Agung Metropolitan Seoul mencakup wilayah 6.701 mil persegi dan melayani 1,5 juta umat Katolik, atau 15% dari populasi wilayah itu, menurut statistik 2017. Jumlah penduduk di wilayah tersebut adalah 9,9 juta jiwa.

Pada 2017, keuskupan agung itu memiliki hampir 1.000 imam, 756 di antaranya adalah imam diosesan dan 2.367 pria dan wanita religius.

- Newsletter -

Pada 29 Oktober, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Ketika keduanya bertemu untuk pertama kalinya pada tahun 2018, Moon memberi tahu Paus Fransiskus: “Saya datang bertemu Anda sebagai presiden Korea Selatan, dan juga sebagai seorang Katolik. Nama baptis saya adalah Timotius.”

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: yourvoice@licas.news

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Exit mobile version