Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Misereor mundur dari jaringan advokasi Filipina

Misereor mundur dari jaringan advokasi Filipina

Misereor, sebuah Organisasi Kerjasama Pembangunan para uskup Katolik Jerman, telah mengundurkan diri sebagai pembina Philippine-Misereor Partnership Inc (PMPI) yang berbasis di Manila.

Steffen Ulrich, perwakilan Misereor untuk Filipina, membuat pengumuman pengunduran diri itu melalui konferensi video saat pertemuan umum PMPI di Manila pada 26 Februari.

Namun, Ulrich menjelaskan bahwa penarikan diri lembaga itu dari PMPI “tidak memengaruhi perannya sebagai mitra dan donor.”

PMPI adalah jaringan advokasi organisasi berbasis gereja, kelompok masyarakat sipil, dan gerakan kemasyarakatan.




Dalam surat kepada organisasi anggota PMPI, Martin Brockelmann-Simon, direktur pelaksana Misereor, mengatakan bahwa alasan awal Misereor untuk bertindak sebagai salah satu penggagas (co-convenor)  PMPI  “terlihat sudah tidak berlaku lagi.”

PMPI didirikan pada 13 Maret 2003, untuk menyatukan  lembaga dan organisasi gereja di Filipina yang menerima dana kelembagaan dari Misereor.

“Saat ini, sekitar setengah dari organisasi anggota PMPI tidak bermitra dengan Misereor dalam hal pendanaan proyek,” kata Brockelmann-Simon.

- Newsletter -

“Beberapa dari mereka ‘hanya’ mempertahankan pertukaran reguler atau ‘ketika kebutuhan muncul. Beberapa bahkan tidak mengenal Misereor sama sekali,” katanya.

“Dasar keanggotaan ini mengakui fakta bahwa PMPI bukan jaringan mitra Misereor lagi,” tambah Brockelmann-Simon.

PMPI memiliki kapasitas kelembagaan lebih dari 250 organisasi anggota dari berbagai jenis, tujuan, dan sektor, dengan kelompok regional aktif di seluruh negeri.

Brockelmann-Simon mengatakan dia “senang dengan fakta bagaimana dasar keanggotaan telah dikembangkan dan tentang posisinya saat ini.”

“Kekuatan keanggotaan jaringan terletak pada keanekaragamannya dan keberadannya untuk terus menjadi pendorong kemajuan dan inovasi,” katanya.

Misereor juga mencatat “perubahan iklim politik dan sosial” atas penarikan dirinya dari kemitraan dengan PMPI.

Dalam sebuah pernyataan, lembaga itu mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan secara kritis apakah masih relevan jika Misereor menjadi pemangku kepentingan hukum dari sebuah organisasi nasional.

Pernyataan itu juga mencatat bahwa dimasukkannya “Misereor” dalam nama PMPI “mungkin memberi kesan bahwa Misereor, dengan perannya sebagai donor, adalah kekuatan nyata di balik jaringan itu.”

Agensi itu menambahkan bahwa mungkin juga disalahartikan bahwa Misereor mendorong “untuk agenda dan kepentingannya” dalam organisasi.

Misereor mengatakan bahwa kesan semacam itu “dapat membuat PMPI rentan dan membahayakan pekerjaan dan agendanya.”

“Efek kehadiran misereor dan tanggung jawab hukum dalam jaringan itu dapat menghambat pekerjaan jaringan tersebut” tambah agensi itu.

Pastor Juderick Paul Calumpiano, presiden PMPI, mengatakan jaringan itu “menghormati keputusan Misereor, yang kami yakini telah dipikirkan secara matang.”

“Imam itu mengatakan bahwa “penyesuaian harus dilakukan,” termasuk amandemen dalam pendaftaran jaringan di Komisi Sekuritas dan Bursa Filipina.

Namun dia meyakinkan bahwa perubahan dalam jaringan tidak akan mempengaruhi jumlah dan kualitas layanan yang di berikan kepada masyarakat dan orang-orang yang dilayani.

Yolanda Esguerra, koordinator nasional PMPI, mengatakan apa pun perubahan yang akan dilaksanakan, organisasi itu akan “tetap menjadi jaringan organisasi berbasis agama yang menanggapi masalah sosial yang mendesak.”

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest