Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus Fransiskus beri Kardinal Tagle pangkat tertinggi bagi kardinal Gereja Katolik

Paus Fransiskus beri Kardinal Tagle pangkat tertinggi bagi kardinal Gereja Katolik

Paus Fransiskus memberikan pangkat kardinal uskup, suatu gelar tertinggi bagi para kardinal dalam Gereja Katolik- kepada Kardinal Luis Antonio Tagle, mantan uskup agung Manila.

Pengumuman Vatikan pada hari Jumat, 1 Mei itu mengatakan paus memutuskan untuk mengkooptasi Kardinal Tagle dalam Ordo Para Uskup, memberinya gelar “Gereja pinggiran kota”.

Sebuah “Gereja pinggiran kota” adalah gereja yang berlokasi di sekitar Roma dengan uskup kardinal sebagai wali tituler.

Kardinal Tagle, 62, bergabung dengan jajaran 13 kardinal uskup lainnya – 10 di antaranya berasal dari Gereja Latin dan tiga patriark kardinal dari Ritus Oriental.




Kolegium Kardinal terdiri dari tiga jabatan: kardinal diakon, kardinal imam, dan kardinal uskup.

Kardinal uskup memegang yurisdiksi atas sebuah gereja di pinggiran kota Roma, pada saat yang sama bekerja pada departemen Kuria Roma, administrasi pusat gereja.

Kadrinal diakon, yang sering juga disebut “kabinet Paus” juga bekerja penuh waktu di kuria, sementara imam kardinal adalah mereka yang bekerja di keuskupan di seluruh dunia.

- Newsletter -

Dari jajaran kadinal uskup inilah Dekan Kolegium Kardinal terpilih. Dekan memimpin konklaf dalam kasus sede vacante, suatu periode ketika tidak ada paus.

Biasanya ada enam uskup kardinal dari Gereja Latin. Namun Paus Fransiskus melanggar tradisi itu dan menunjuk lebih dari mereka.

Para kardinal uskup mengepalai tujuh keuskupan “suburbicarian” atau pinggiran kota. Kardinal Tagle, yang adalah Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa, diberi gelar atas Gereja Santo Felix Cantalice di Centocelle.

Gereja ini telah menjadi gereja titulernya sejak 24 November 2012.

Kardinal Filipina itu merayakan Misa di gereja bersama anggota komunitas Italia-Filipina pada 10 Maret 2013, sebelum ia menghadiri konklaf kepausan 2013.

Gereja, yang terletak di kawasan Centocelle di Roma, dikelola oleh Ordo Friars Minor Capuchin sejak 1928.

Gereja itu diberikan pengesahan kepausan pada 30 April 1969, ketika Paus Paulus VI menjadikannya sebuah gereja tituler bagi para kardinal dan memberkati fresco-nya pada Pesta Perayaan Bunda Allah.

Kardinal Tagle meninggalkan Keuskupan Agung Manila pada 9 Februari untuk memulai jabatannya di Vatikan sebagai Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa, yang juga dikenal sebagai Propaganda Fide.

Penugasan ini merupakan posisi penting di Vatikan karena tugasnya menangani misi di wilayah yang sebagian besar di Asia dan Afrika.

Kongregasi tersebut didirikan hampir 400 tahun yang lalu pada tahun 1622 oleh Paus Gregorius XV dengan tugas untuk memastikan “transmisi dan penyebaran iman di seluruh dunia.”

Sebagai kepala kongregasi ini, Kardinal Tagle mengawasi pekerjaan sebagian besar keuskupan di Asia, Afrika dan Oseania, di mana sepertiga dari 4.000 keuskupan Gereja Katolik berada

Kardinal Tagle juga adalah presiden Caritas International, sebuah konfederasi dari 165 organisasi bantuan, pengembangan dan pelayanan sosial Katolik yang beroperasi di lebih dari 200 negara dan wilayah.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest