Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Kardinal Tagle dinyatakan positif COVID-19

Kardinal Tagle dinyatakan positif COVID-19

Kardinal Luis Antonio Tagle, prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa, dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

Hal itu diumumkan Matteo Bruni, direktur Kantor Pers Vatikan, pada 11 September. Dia mengatakan mantan uskup agung Manila itu dinyatakan positif mengidap penyakit itu setibanya di Manila.

Kardinal Tagle dinyatakan positif COVID-19 sesuai hasil tes swab yang dilakukan sehari sebelumnya setibanya di Manila.

Dia mengatakan kardinal Tagle tidak memiliki gejala apa pun dan akan tetap menjalani karantina mandiri wajib di Filipina, tempat dia berada.

“Untuk saat ini, pemeriksaan yang diperlukan sedang dilakukan pada mereka yang berhubungan dengan Yang Mulia dalam beberapa hari terakhir,” kata Bruni.

Bruni mengatakan Kardinal Tagle telah menjalani tes swab di Roma pada 7 September, namun hasilnya negatif.

Dia mengatakan tes swab COVID-19 yang dilakukan di Manila pada 10 September menunjukkan hasil positif.

- Newsletter -

Pemeriksaan yang diperlukan sedang dilakukan pada mereka yang telah melakukan kontak dengan kardinal dalam beberapa hari terakhir, kata sebuah laporan di situs berita Konferensi Waligereja Filipina.

Kardinal Tagle telah tinggal di Pontificio Collegio Filipino sejak kedatangannya di Roma pada Februari.Kardinal itu berada di kota Turin awal pekan ini untuk mengambil bagian dalam pentahbisan uskup Nuncio Apostolik baru untuk Mongolia, Pastor Giorgio Marengo.

Pada 8 September, dia memimpin rekoleksi online untuk petugas garis depan COVID-19 Filipina yang diselenggarakan oleh Caritas Philippines dan Dilaab Foundation yang berbasis di Cebu.

Selain sebagai Prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa, Kardinal Tagle juga adalah presiden Caritas Internationalis, federasi amal Katolik sedunia.

Dia adalah kepala dikasteri Vatikan pertama yang terinfeksi COVID-19.

Pada bulan Mei, Paus Fransiskus mengangkat Kardinal Tagle, mantan uskup agung Manila, menjadi uskup kardinal, gelar tertinggi dari seorang kardinal dalam Gereja Katolik.

Sebuah pengumuman Vatikan pada 1 Mei mengatakan bahwa paus memutuskan untuk mengkooptasi Kardinal Tagle dalam Ordo Para Uskup, memberinya gelar “Gereja pinggiran kota”.

Sebuah “gereja pinggiran kota” adalah sebuah gereja yang terletak di sekitar Roma dengan seorang uskup kardinal sebagai uskup tituler.

Kardinal Tagle, 62, bergabung dengan barisan 13 uskup kardinal lainnya, 10 diantaranya berasal dari Gereja Latin dan tiga kardinal dari Ritus Oriental.

Kardinal Filipina itu meninggalkan Keuskupan Agung Manila pada 9 Februari untuk menduduki jabatannya di Vatikan sebagai Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa, yang juga dikenal sebagai Propaganda Fide.

Penugasan ini merupakan posisi penting di Vatikan karena menangani misi di sebagian besar wilayah Asia dan Afrika.

Kongregasi tersebut didirikan hampir 400 tahun yang lalu pada tahun 1622 oleh Paus Gregorius XV dengan tugas memastikan “transmisi dan penyebaran iman ke seluruh dunia.”

Sebagai kepala kantor, Kardinal Tagle mengawasi pekerjaan sebagian besar keuskupan di Asia, Afrika dan Oseania, di mana sepertiga dari 4.000 keuskupan Gereja Katolik berada.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest