Paus Fransiskus mendesak para investor untuk menarik kembali uang mereka dari perusahaan yang tidak berkomitmen untuk melindungi lingkungan.
Ia juga menyerukan agar model ekonomi yang muncul setelah pandemi virus corona adalah model yang berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Paus Fransiskus dalam pesan video untuk acara TED online yang bertajuk ‘Seruan untuk Bertindak atas Perubahan Iklim” pada 10 Oktober.
“Kita saat ini hidup di momen bersejarah, ditandai dengan tantangan sulit seperti yang kita semua tahu. Dunia diguncang oleh krisis akibat pandemi COVID-19 yang menyoroti tantangan yang lebih besar, yaitu krisis sosial-lingkungan. Dan ini membuat kita untuk memilih apa yang penting dan apa yang tidak,” kata paus.
“Pilihan untuk terus mengabaikan penderitaan orang yang paling miskin dan menyalahgunakan rumah kita bersama, planet bumi, atau terlibat pada setiap tingkatan untuk mengubah cara kita bertindak,” katanya.
“Ilmu pengetahuan memberi tahu kita setiap hari dengan lebih tepat, bahwa kita perlu bertindak segera … jika kita ingin memiliki harapan untuk menghindari perubahan iklim yang radikal dan dahsyat.”
Paus menyampaikan 3 poin tindakan yakni pendidikan yang lebih baik tentang lingkungan, pertanian berkelanjutan dan akses ke air bersih, serta peralihan dari bahan bakar fosil.
“Salah satu cara untuk mendorong perubahan ini adalah dengan mengarahkan perusahaan-perusahaan untuk berkomitmen pada perawatan integral dari rumah bersama kita bersama, menghindar dari perusahaan investasi yang tidak memenuhi parameter (ini) … dan memberi penghargaan kepada mereka yang (melakukannya),” kata paus.
Paus Fransiskus mengatakan bahwa sistem ekonomi saat ini tidak berkelanjutan.
“Kita dihadapkan pada kewajiban moral… untuk memikirkan kembali banyak hal,” katanya, menyebut cara produksi, konsumerisme, pemborosan, ketidakpedulian terhadap orang miskin, dan sumber energi berbahaya.
Pada 18 Juni, sebuah dokumen Vatikan mendesak umat Katolik untuk melepaskan investasi dari persenjataan dan industri bahan bakar fosil dan untuk memantau perusahaan-perusahaan di sektor-sektor seperti pertambangan tentang kemungkinan kerusakan lingkungan.
Dokumen setebal 200 halaman berjudul “Perjalanan untuk Merawat Rumah Bersama” juga memandu masyarakat tentang bagaimana melakukan tugas-tugas pribadi untuk mencapai tindakan konkret, antara lain seperti diet, daur ulang, dan divestasi sumber energi kotor.
Dari 1 September hingga 4 Oktober, umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan “Musim Penciptaan” dengan tema “Harapan saat Jubileum bagi Bumi dan Orang Miskin.”
Anda dapat menyaksikan pesan paus secara lengkap di sini:
Tambahan dari Reuters