Uskup Keuskupan Loikaw di Myanmar meninggal pada 16 Desember, setelah koma sejak 5 Desember, pada usia 65 tahun.
Mgr. Stephen Tjephe, yang menderita penyakit diabetes, mengalami pecah pembuluh darah di otak akibat tumor yang dioperasi pada tahun 2018.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kematiannya. Ini merupakan kehilangan besar bagi Keuskupan Loikaw serta Gereja Myanmar,” kata Uskup Justin Saw Min Thide dari Keuskupan Hpa-An.
“Dia sangat dihormati dan dicintai… terutama atas kepemimpinannya, bimbingan spiritual, kasih kebapakannya, dan sebagai gembala yang baik bagi umat Tuhan di Keuskupan Loikaw, ” kata Uskup Thide.
Pastor Francis Soe Naing, petinggi Keuskupan Loikaw, mengatakan Uskup Tjephe mulai merasa lemah pada Oktober dan terus melambat.
Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Loikaw di Negara Bagian Kayah pada 5 Desember.
Uskup Tjephe lahir pada 1 Agustus 1955 dan ditahbiskan menjadi imam pada 28 Maret 1984.
Ia ditunjuk menjadi uskup pembantu pada 21 November 2009 dan kemudian diangkat menjadi ketua Komisi Episkopal untuk Pendeta di Myanmar.
Kemudian ia diangkat menjadi Uskup Loikaw pada 15 November 2014 dan dilantik pada 11 Januari 2015.
Upacara pemakaman Uskup Tjephe akan diadakan pada 18 Desember di Katedral Kristus Raja di Loikaw.
©Hak Cipta LiCAS.news. Dilarang mempublikasi artikel ini tanpa izin dari LiCAS.news. Untuk hak publikasi ulang, silahkan menghubungi kami di: [email protected]