Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus Fransiskus minta umat Kristiani mengalahkan kebencian dengan cinta

Paus Fransiskus minta umat Kristiani mengalahkan kebencian dengan cinta

Paus Fransiskus meminta umat beriman untuk membalas kejahatan dengan kebaikan dan memutus mata rantai kebencian di dunia dengan cinta kasih.

Hal itu disampaikan paus saat doa Angelus pada pesta Santo Stefanus pada 26 Desember. Paus mengatakan bahwa santo Stefanus adalah orang pertama yang bersaksi tentang Yesus dengan hidupnya, menjadikan dirinya martir Kristen pertama.

Paus mengatakan Santo Stefanus adalah orang pertama dari  antara saudara dan saudari pengikut Kristus yang berlanjut bahkan sampai hari ini untuk membawa terang ke dalam kegelapan.




Ia mengatakan para pria dan wanita ini tidak menyerah pada kekerasan tetapi memutuskan rantai kebencian dengan kelembutan dan kasih.

“Di tengah kegelapan dunia, para saksi ini membawa cahaya Tuhan,” kata Paus Fransiskus.

Mengutip Kisah Para Rasul, paus bertanya: Apakah saksi kebaikan ini benar-benar diperlukan saat kejahatan di dunia merajalela? “

Kisah tentang orang Kristen perdana menjawab pertanyaan itu, kata paus.

Lone policeman in an empty St. Peter's Square
Polisi melakukan patroli di Lapangan Santo Petrus yang kosong ketika Paus menyampaikan doa Angelus mingguan yang disiarkan langsung dari perpustakaan istana di Vatikan, pada 27 Desember 2020 saat lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19. (Foto oleh Filippo MONTEFORTE/AFP)
- Newsletter -

Saat Santo Stefanus terbaring sekarat karena luka-lukanya, dia berdoa agar Tuhan mengampuni para pembunuhnya.

“Kitab Suci mengatakan bahwa di antara mereka yang didoakan Stefanus dan yang dia maafkan adalah seorang pemuda bernama Saul, yang setujua agar dia mati,” kata paus.

Saul yang kemudian menjadi Paulus, digambarkan oleh Paus Fransiskus sebagai misionaris terbesar dalam sejarah.

“Paulus dilahirkan oleh kasih karunia Tuhan, tetapi melalui pengampunan Stefanus, ia menjadi saksinya. Itu adalah benih pertobatannya. Inilah bukti bahwa tindakan cinta mengubah sejarah,” kata Paus.

Ia mengatakan bahwa tindakan cinta sekecil pun dapat mengubah jalannya sejarah karena Tuhan “membimbing sejarah melalui keberanian yang rendah hati dari mereka yang berdoa, mencintai, dan memaafkan.”

Paus Fransiskus mengatakan umat beriman juga dapat membuat perbedaan melalui hal-hal biasa dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita dipanggil untuk memberikan kesaksian tentang Yesus tepat di tempat kita tinggal, keluarga kita, tempat kerja, di mana saja,” katanya, “bahkan hanya dengan memberikan cahaya senyuman dan menghindari gosip dan saling mengadu.”

Paus juga menasihati bahwa daripada mengeluh ketika ada sesuatu yang salah, orang harus berdoa bagi mereka yang melakukan kesalahan itu.

Santo Stefanus, ketika berada di ujung lemparan batu kebencian, membalas dengan kata-kata pengampunan. Dia dengan demikian mengubah sejarah. “

Paus Fransiskus mengatakan setiap orang harus mengubah kejahatan menjadi kebaikan ketika seseorang membalas kebencian dengan cinta.

Ia mendesak semua orang untuk berdoa bagi banyak orang Kristen yang dianiaya karena iman mereka kepada Yesus.

“Marilah kita mempercayakan saudara-saudari ini kepada Santa Perawan Maria, agar mereka dapat membalas penindasan dengan lemah lembut dan bahwa, sebagai saksi sejati bagi Yesus, mereka dapat menaklukkan kejahatan dengan kebaikan.”

Paus mengatakan ada banyak “orang suci yang tersembunyi, orang suci yang tinggal di rumah sebelah, saksi hidup yang tersembunyi, yang dengan tindakan cinta yang kecil mengubah sejarah.”

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest