Kantor Komunikasi Sosial (OSC) Federasi Konferensi Waligereja Asia (FABC) meluncurkan tiga kursus untuk pembinaan personel pastoral di Asia yang diselenggarakan online minggu ini.
“Tuhan kita adalah Tuhan yang berkomunikasi, dan komunikasi menjadi inti dari misi Gereja,” kata Uskup Roberto Mallari, ketua FABC-OSC, dalam pesannya saat peluncuran kursus tersebut pada 6 Januari.
Uskup itu mengatakan program online yang akan diselenggarakan Institut Komunikasi Sosial Veritas Asia akan menumbuhkan “dinamisme dalam diri para pemimpin pastoral di Asia”.
Institut Komunikasi Sosial Veritas Asia (VAISCOM) didirikan oleh FABC-OSC untuk membantu meningkatkan keterampilan personel pastoral dalam memberikan pelayanan yang efektif di Gereja.
Kursus online dapat ditemukan di situs lembaga tersebut yang juga diresmikan pada 6 Januari.
Pastor George Plathottam, SDB, mengatakan bahwa institut itu “berkomitmen untuk membina personel berbagai pelayanan komunikasi” untuk Gereja di Asia melalui program online, di kampus, dan di lokasi setempat.
Ia mengatakan institut itu akan memberikan dukungan pelatihan, penelitian, dan program tindak lanjut bagi komunikator pastoral.
“Cara belajar online saat ini, meskipun direncanakan jauh sebelum pandemi, telah menjadi platform pembelajaran yang tepat waktu dan umum,” kata Pastor Plathottam.
Imam itu mengatakan program tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan untuk membekali para pemimpin gereja dalam menghadapi tantangan yang dimunculkan oleh media baru dan konteks pastoral yang beragam di Asia.
Tiga program online – Dasar, Lanjutan, dan Diploma – diberikan kepada siswa yang dapat mengakses pelajaran video, catatan pelajaran, dan materi sumber daya lainnya di situs web.
Pastor William LaRousse, MM, asisten sekretaris jenderal FABC, mengatakan program baru itu “tepat waktu dan sangat bermanfaat” bagi Gereja di Asia, terutama saat federasi merayakan pesta emas tahun ini.
“Komunikasi memberi kita peluang baru,” kata imam itu.
Kursus online dengan tema “Komunikasi untuk Kepemimpinan Pastoral” akan dimulai pada Juli 2021 meskipun aplikasi untuk penerimaan sudah diterima.
Kursus tersebut disiapkan oleh tim dari kongregasi Salesian di bawah Pastor Plathottam dengan dukungan teknis dari Manna Media Hub yang berbasis di Delhi, Konsorsium Riset Pendidikan Asia Pasifik Manila, dan Radio Veritas Asia.
