Paus Fransiskus mengabulkan permintaan Keuskupan Agung Cebu di Filipina untuk mendeklarasikan “Tahun Yubileum Istimewa” sekaligus ‘indulgensi penuh’ untuk menandai peringatan 500 tahun kedatangan agama Kristen di negara itu.
Melalui sebuah dekrit, Bapa Suci mengabulkan permintaan Uskup Agung Cebu Mgr Jose Palma, sekaligus memberikan berkat apostolik kepada umat Kristiani yang berpartisipasi dalam perayaan tahun yubileum itu.
Perayaan hari jadi kedatangan umat Kristiani akan dimulai pada 4 April dan berakhir pada 22 April 2022.
Mengutip Katekismus Gereja Katolik, Keuskupan Agung Cebu menjelaskan bahwa “indulgensi” adalah “penghapusan hukuman atau siksa dosa sementara (temporal) karena dosa-dosa yang telah mendapat ampunan.”
Dalam sebuah pengumuman, keuskupan agung itu mengatakan bahwa “indulgensi” diberikan kepada umat beriman di bawah kondisi biasa pengakuan sakramental, Komuni Ekaristi, dan doa untuk intensi Paus.
Keuskupan Agung Cebu akan meluncurkan perayaan melalui perayaan liturgi, termasuk pembukaan Pintu Suci Katedral Metropolitan Cebu.
Keuskupan agung itu mengatakan perayaan serupa juga akan dirayakan di delapan gereja di keuskupan agung itu dari paroki yang tertua dan terjauh.
Rangkaian acara yubileum di tingkat keuskupan agung dan paroki juga akan diselenggarakan dan akan melibatkan mereka yang “terpinggirkan secara sosial dan spiritual,” dan mereka yang berada di “pinggiran masyarakat”.