Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Gereja mengenang penembakan St. Yohanes Paulus II 40 tahun lalu

Gereja mengenang penembakan St. Yohanes Paulus II 40 tahun lalu

Mendiang Paus Yohanes Paulus II ditembak dan terluka parah saat melewati Lapangan Santo Petrus dengan mobil terbuka pada 13 Mei, 1981

Paus Fransiskus mengajak seluruh umat beriman untuk mengenang dalam doa serangan terhadap Santo Paus Yohanes Paulus II 40 tahun lalu ketika memimpin Audiensi Umum mingguan di Vatikan pada 12 Mei.

Menyapa para peziarah dari Polandia, Paus Fransiskus mengenang upaya pembunuhan terhadap Santo Paus Yohanes Paulus II pada 13 Mei 1981, pesta Bunda Maria dari Fatima.

Mendiang paus ditembak dan terluka parah saat ia melewati Lapangan Santo Petrus dengan mobil terbuka ketika Audiensi Umum.




“Dia yakin bahwa nyawanya ditolong oleh Bunda Maria dari Fatima,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya. Ia menambahkan bahwa itu harus membuat semua orang “sadar bahwa hidup kita dan sejarah dunia ada di tangan Tuhan.”

“Mari percayakan Gereja, diri kita sendiri dan seluruh dunia kepada Hati Tak Bernoda Maria,” kata paus.

“Mari berdoa untuk perdamaian, untuk akhir dari pandemi, untuk penyesalan dan pertobatan kita,” tambahnya.

Mengingatkan umat beriman akan pentingnya perayaan Bunda Maria dari Fatima, paus meminta semua orang untuk “menempatkan diri kita dengan kepercayaan di bawah perlindungan keibuan Maria, terutama ketika kita mengalami kesulitan dalam kehidupan doa kita.”

Bapa Suci kembali meminta umat beriman untuk mendaraskan Rosario Suci selama bulan Mei untuk memohon berakhirnya pandemi dan kemungkinan untuk memulai kembali kegiatan sosial dan kerja.

- Newsletter -

Paus memulai ‘maraton doa’ selama bulan Mei “untuk meminta diakhirinya pandemi.”

Selama maratondoa ini, tempat-tempat ziarah Maria di seluruh dunia memimpin pendarasan Rosario setiap malam.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest