Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus sebut politik adalah 'kebajikan tertinggi' yang hancur oleh perang

Paus sebut politik adalah ‘kebajikan tertinggi’ yang hancur oleh perang

Paus Fransiskus mengatakan hatinya sakit ketika ia melihat para imam memberkati senjata

Paus Fransiskus mengatakan kepada sekelompok anak muda pekan ini bahwa politik adalah “bentuk kebajikan tertinggi dan terbesar” namun pada saat yang sama mengingatkan bahwa perang “mengalahkan” politik.

“Cinta itu politis, sifatnya sosial bagi semua orang. Dan ketika universalitas cinta ini hilang, politik gagal, dan menjadi sakit atau buruk,” kata paus.

Hal itu disampaikan Paus Fransiskus saat berbicara melalui telekonferensi dengan anggota komunitas Scholas Occurrentes pada Kamis, 20 Mei.

Scholas Occurrentes adalah yayasan kepausan yang didirikan pada tahun 2015 yang bertujuan untuk mendukung komunitas miskin dan yang kurang terlayani di seluruh dunia melalui pendidikan.

Dalam pidatonya kepada kaum muda, paus mengatakan “ujian bagi politik adalah perang.” Ia mengatakan ‘ujian kehormatan suatu bangsa’ adalah apakah seseorang memperjuangkan perang atau perdamaian.

“Apakah anda membuat senjata? Apakah anda mempromosikan perang? Apakah anda memperoleh kekayaan dengan menjual senjata agar orang lain dapat bunuh diri?” kata paus.

“Di situlah kita bisa melihat apakah suatu bangsa sehat secara moral,” katanya.

Paus mengatakan “ketika ia melihat para imam memberkati senjata, itu menyakitkan hati saya” karena senjata bagi paus adalah “alat kematian.”

- Newsletter -

Paus Fransiskus kemudian menyerukan dialog karena perbedaan pendapat adalah kunci dalam politik yang harus selalu mengedepankan persatuan dan harmoni.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest