Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus Fransiskus: Jangan berhenti mendengarkan jeritan bumi dan orang miskin

Paus Fransiskus: Jangan berhenti mendengarkan jeritan bumi dan orang miskin

Bapa Suci mengatakan bahwa mendengarkan tangisan bumi dan jeritan orang miskin tidak berhenti di tengah jalan

Paus Fransiskus meminta masyarakat dunia agar terus mendengarkan “jeritan bumi dan orang miskin. Pesan itu disampaikan menjelang akhir dari perayaan “Tahun Laudato si” pada hari Senin, 24 Mei.

“Saya berterima kasih kepada mereka yang berpartisipasi dengan banyak inisiatif di seluruh dunia,” kata paus di akhir doa Regina Coeli di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu.

“Ini adalah perjalanan yang harus kita lanjutkan bersama, yakni mendengarkan tangisan bumi dan orang miskin,” kata paus. Ia juga  berterima kasih kepada “para animator yang hari ini menerima mandat untuk menyebarkan Injil Ciptaan dan untuk menjaga rumah kita bersama. ”




Peringatan hari jadi Laudato si selama setahun menampilkan inisiatif dengan penekanan pada “konversi ekologis” dalam tindakan.

Perayaan ini bertujuan untuk mengajak warga di seluruh dunia untuk menanggapi “gerakan masyarakat” untuk bekerja sama sebagai alat Tuhan untuk memelihara ciptaan, masing-masing sesuai dengan budaya, pengalaman, keterlibatan, dan bakatnya masing-masing.

Paus Fransiskus mengumumkan bahwa “program pelaksanaan tujuh tahun” akan segera dimulai untuk membimbing semua orang untuk mengadopsi gaya hidup yang berkelanjutan.

Program tersebut akan mencakup kegiatan, proyek, dan acara yang dapat diikuti oleh komunitas gereja lokal dan kelompok masyarakat sipil.

Tahun lalu, Vatikan merilis dokumen setebal 200 halaman yang bertujuan untuk menginspirasi dan membimbing umat Kristiani agar bertindak atas panggilan Gereja untuk mendorong ekologi integral dan pemeliharaan ciptaan.

- Newsletter -

Dokumen berjudul “Perjalanan untuk Merawat Rumah Bersama” memandu masyarakat tentang bagaimana melakukan tugas pribadi untuk mencapai tindakan konkret, antara lain seperti diet, daur ulang, dan divestasi sumber energi kotor.

Ensiklik Laudato si  Paus Fransiskus, sejak dirilis enam tahun lalu, telah menginspirasi komunitas-komunitas Katolik di seluruh dunia untuk bekerja melawan krisis ekologi dan darurat iklim.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest