Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Survei: Umat Katolik Filipina yakin Yesus benar-benar hadir dalam Ekaristi

Survei: Umat Katolik Filipina yakin Yesus benar-benar hadir dalam Ekaristi

Hal itu menunjukkan bahwa hampir semua umat Katolik Filipina percaya bahwa Yesus benar-benar hadir dalam roti dan anggur

Sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga berita Katolik di Manila membuktikan bahwa sebagian besar umat Katolik Filipina percaya bahwa yang mereka terima saat Ekaristi Kudus benar-benar merupakan “tubuh dan darah Kristus.”

Veritas Truth Survey yang dilakukan oleh Radio Veritas 846 yang dikelola Gereja bertanya kepada umat Katolik Filipina apakah mereka percaya jika roti dan anggur dalam Ekaristi Kudus adalah “tubuh dan darah Kristus yang sesungguhnya.”

Mayoritas responden, atau 97 persen, menjawab bahwa mereka percaya bahwa Ekaristi Kudus memang benar tubuh dan darah Kristus dan bukan hanya simbolis.

Dua persen sisanya mengatakan mereka tidak percaya bahwa itu adalah tubuh dan darah Kristus yang sebenarnya tetapi “hanya menggambarkan tubuh dan darah Kristus yang sebenarnya.”




Satu persen sisanya mengatakan mereka “tidak tahu harus menjawab apa untuk pertanyaan ini.”

Pastor Anton Pascual, presiden Radio Veritas 846, mengatakan hasil survei itu menujukkan “spiritualitas mendalam yang kita miliki terhadap Ekaristi Kudus.”

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 2 Juni, imam itu mengatakan bahwa survei serupa di Amerika Serikat menemukan bahwa hanya sepertiga dari umat Katolik Amerika, atau 31 persen, yang percaya pada “transubstansiasi.”

Gereja Katolik mengajarkan bahwa “transubstansiasi” adalah proses perubahan roti dan anggur dalam Ekaristi menjadi Tubuh dan Darah Yesus Kristus.

- Newsletter -

Umat Katolik percaya bahwa melalui transubstansiasi, Yesus yang bangkit benar-benar hadir dalam Ekaristi.

Clifford Sorita, yang mengatur survei tersebut, mengatakan bahwa hasil tersebut menunjukkan “keyakinan mendalam kami terhadap transubstansiasi.”

“Ketika kebanyakan umat Katolik di belahan dunia lain melihat roti dan anggur hanya sebagai simbol Tubuh dan Darah Kristus, perlu dicatat bahwa kami orang Filipina percaya akan kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi Kudus,” kata Sorita.

“Kristus yang telah bangkit hadir di Gereja-Nya dalam banyak cara, tetapi terutama melalui sakramen Tubuh dan Darah-Nya,” tambah Sorita.

Survei itu dilakukan dari 25 April hingga 25 Mei dan menggunakan sampel bertingkat dari 1.200 responden secara nasional. Survei ini memiliki margin kesalahan +/- 3% dan dikumpulkan melalui proses pengumpulan data berbasis teks dan online.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest