Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Korban bertambah, Keuskupan di Myanmar keluarkan aturan baru pemakaman jenazah COVID-19

Korban bertambah, Keuskupan di Myanmar keluarkan aturan baru pemakaman jenazah COVID-19

Kementerian Kesehatan Myanmar melaporkan 1.225 kasus baru COVID-19 pada hari Senin, yang merupakan kasus harian tertinggi sejak pertengahan Desember

Keuskupan Kalay di Myanmar mengeluarkan pedoman baru untuk pemakaman korban COVID-19 menyusul kematian dua orang imam keuskupan itu dalam seminggu terakhir karena penyakit tersebut.

Pedoman itu menetapkan bahwa para imam hanya diperbolehkan untuk memberkati mereka yang meninggal karena COVID-19 di kuburan.

“Untuk layanan pemakaman dalam situasi saat ini, para imam tidak akan pergi ke rumah duka tetapi mereka akan menunggu di pemakaman,” bunyi pengumuman yang dikeluarkan oleh keuskupan.

Para imam akan menunggu di pemakaman untuk berdoa dan memberkati jenazah orang yang meninggal.




Keputusan itu diambil untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus. Kebijakan baru itu mulai berlaku pada hari Minggu, 27 Juni, dan akan efektif hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pada hari Senin, pemimpin Myanmar yang dikudeta Aung San Suu Kyi mengirim pesan dari tahanan untuk mendesak warga Myanmar agar lebih berhati-hati terhadap COVID-19.

Sistem kesehatan Myanmar dan kampanye anti-virus corona mengalami kebuntuan sejak kudeta militer pada 1 Februari. Banyak petugas kesehatan berhenti bekerja sebagai protes terhadap junta.

Kementerian kesehatan yang dikendalikan junta melaporkan 1.225 kasus baru COVID-19 pada 28 Juni, yang merupakan total harian tertinggi sejak pertengahan Desember, terakhir kali  pemerintah Suu Kyi mengendalikan gelombang besar infeksi virus itu.

- Newsletter -

Global New Light of Myanmar yang dijalankan pemerintah menerbitkan 12 poin saran dari kementerian untuk mencegah virus corona dan mendesak semua orang untuk mematuhinya.

Berulang kali pakar kesehatan mengatakan tingkat infeksi sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada yang ditunjukkan oleh angka resmi, karena pengujian tidak dilaksanakan setelah kudeta.

Pengujian dalam seminggu terakhir rata-rata sekitar 5.500 tes per hari dibandingkan dengan lebih dari 17.000 tes per hari dalam satu minggu sebelum kudeta.

Tingkat positif naik menjadi hampir 19 persen pada hari Senin,  jauh lebih tinggi daripada sebelum kudeta dan tidak jauh dari puncaknya pada Oktober 2020.

Dua imam Katolik di Keuskupan Kalay meninggal dunia karena COVID-19 dalam sepekan terakhir.

Para imam itu adalah Pastor Florian Zam Khaw Kam, 48 tahun, dan Pastor Timothy Thang Do Cin, 52 tahun. Mereka adalah imam Katolik pertama yang meninggal karena penyakit itu di negara itu.

Pastor Timothy, pastor paroki Sawbua Yeshan, meninggal pada 14 Juni di Pusat Pastoral Keuskupan di kota Kalay.

Pastor Florian, pastor paroki Suangpi di Kotapraja Tedim, meninggal pada 24 Juni di Rumah Sakit Sipil di Tedim Myo.

Keuskupan Kalay, yang memiliki 25 paroki yang dilayani oleh 58 imam, memiliki 56.048 umat Katolik dari populasi sebesar 974.983. Laporan tambahan dari Reuters dan Raymond Kyaw Aung dari Radio Veritas Asia

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest