Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Imam Katolik asal Tiongkok meninggal karena COVID-19 di Manila

Imam Katolik asal Tiongkok meninggal karena COVID-19 di Manila

Pastor Liu lahir dari keluarga Katolik di Keuskupan San Yuan di Provinsi Shan'xi, Tiongkok, pada 15 Juli 1976

Seorang imam Katolik dari Tiongkok, Pastor Lawrence Liu Hong’en, meninggal karena COVID-19 di Filipina.

Imam itu meninggal pada 13 Juli karena virus itu di Pusat Paru-paru Filipina di Kota Quezon. Dia berusia 45 tahun.

Pastor Liu lahir dari keluarga Katolik di keuskupan San Yuan di provinsi Shan’xi, Tiongkok, pada 15 Juli 1976.




Ia mengikuti pendidikan di Seminari Xi’an dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun 2007. Ia datang ke Filipina setelah ditahbiskan melanjutkan pendidikan di Institute of Consecrated Life in Asia.

Dia mulai terinfeksi COVID-19 pada 1 Juli dan telah menjalani observasi medis.

Salah satu rekan imam itu mengatakan dia sudah mendapat vaksin virus corona pada bulan Juni.

Orang-orang yang akrab dengan Pastor Liu menggambarkan imam itu sebagai seorang yang “baik, suka menolong, dan bersemangat.”

Dia telah membantu beberapa orang Tionghoa yang ingin belajar di Filipina dan mereka yang ingin datang ke negara itu untuk berziarah.

- Newsletter -

Karena pembatasan kesehatan, keluarga Pastor Liu tidak dapat menghadiri pemakamannya di Manila.

Komunitas Katolik Tionghoa di Filipina memohon doa untuk istirahat kekal imam itu.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest