Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Seorang uskup Katolik di Myanmar meninggal akibat COVID-19

Seorang uskup Katolik di Myanmar meninggal akibat COVID-19

Uskup Keuskupan Pathein Mgr John Hsane Hgyi dilaporkan menderita diabetes ketika dia tertular penyakit coronavirus

Listen to this article: Catholic bishop in Myanmar’s Diocese of Pathein succumbs to COVID-19

Uskup Keuskupan Pathein di Myanmar Mgr John Hsane Hgyi meninggal setelah terinfeksi COVID-19 pada Kamis, 22 Juli pada usia 68 tahun.

Uskup Hsane Hgyi dilaporkan menderita diabetes ketika dia tertular penyakit virus corona awal pekan ini.

“Kami semua sedih dan terkejut dengan berita tentang kematian uskup yang sudah seperti ayah bagi kami,” kata Pastor Florence Aung Kyaw Oo, rektor Keuskupan Pathein.




Uskup Hsane Hgyi adalah salah satu dari 247 orang yang meninggal akibat pandemi di Myanmar pada 22 Juli, berdasarkan data dari kementerian kesehatan yang dikendalikan militer.

Hingga Rabu, Myanmar melaporkan 6.093 kasus baru virus corona, sehingga total kasus yang dikonfirmasi menjadi 246.663. Korban tewas yang dikonfirmasi mencapai 5.814.

Namun, para dokter dan kelompok sukarelawan mengatakan jumlah yang dilaporkan kurang dari jumlah sebenarnya.

Awal pekan ini, politisi Myanmar Nyan Win, penasihat senior pemimpin terguling Aung San Suu Kyi, juga meninggal setelah terinfeksi COVID-19 di penjara.

Nyan Win, 78, yang ditahan di penjara Insein Yangon setelah ditangkap saat tentara merebut kekuasaan pada 1 Februari, dipindahkan ke rumah sakit minggu lalu.

- Newsletter -

Upaya Myanmar untuk menahan penyebaran COVID-19 menjadi tidak menentu sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Suu Kyi.

Media pemerintah, mengutip kementerian kesehatan yang dikendalikan militer, melaporkan hanya sekitar 1,6 juta orang telah divaksinasi dari populasi 54 juta.

The Global New Light of Myanmar melaporkan sekitar 750.000 dosis vaksin Tiongkok akan tiba di negara itu pada hari Kamis dan lebih banyak lagi pada hari-hari berikutnya, karena kementerian memperkirakan setengah dari populasi akan diinokulasi tahun ini.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Senin bahwa pihaknya meningkatkan upaya untuk memerangi “lonjakan yang mengkhawatirkan” dalam kasus COVID-19 dan mengharapkan Myanmar menerima cukup vaksin melalui fasilitas COVAX tahun ini bagi  20 persen populasinya.

Segera dikuburkan

Uskup Hsane Hgyi rencananya dimakamkan pada pukul dua siang waktu Mayanchaung, Pathein, Myanmar.

Lahir pada 15 Desember 1953 ia ditahbiskan sebagai diakon pada 3 Desember 1981, di Katedral St. Mary di Yangon, dan menjadi imam pada 7 Maret 1982 di paroki Zaung Dan Keuskupan Pathein.

Ia diangkat menjadi uskup pada 22 Maret 2003, dan dilantik sebagai Uskup Pathein pada 24 Agustus 2003.

Ia menjadi rektor Institut Filsafat di Pyin Oo Lwin, Wilayah Mandalay, dan rektor Institut Teologi di Yangon, Myanmar.

Keuskupan Pathein didirikan sebagai keuskupan sufragan di Metropolitan Yangon pada tahun 1956. – Ditambah dengan laporan dari Radio Veritas Asia.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest