Home LiCAS.news Bahasa Indonesia News (Bahasa) Lima orang Kristen asal Tiongkok ditahan karena hadiri pertemuan di Malaysia

Lima orang Kristen asal Tiongkok ditahan karena hadiri pertemuan di Malaysia

Polisi menangkap orang-orang Kristen menghadiri konferensi 'KL2020 Gospel and Culture' di Malaysia tahun lalu

Pihak berwenang Tiongkok dilaporkan telah menahan lima orang Kristen dari provinsi Shanxi karena menghadiri konferensi di Malaysia tahun lalu.

Kelompok hak asasi manusia International Christian Concern (ICC) dalam sebuah laporan mengidentifikasi salah satu dari mereka yang ditangkap sebagai Zhang Ligong yang ditahan pada 13 Juli.

Pria itu kemudian dibebaskan setelah menjalani ‘penahanan administratif’ selama 15 hari pada 28 Juli. Namun dua rekan kerjanya yang pergi menjemputnya langsung ditangkap di tempat.




Sementara orang Kristen lainnya yang ikut ke Malaysia tahun lalu untuk menghadiri konferensi Kristen “KL2020 Gospel and Culture” ditangkap di rumah mereka.

“Sangat disayangkan bahwa pemerintah Tiongkok terus-menerus memanipulasi undang-undang untuk melanggar kebebasan beragama warganya,” kata Gina Goh, manajer regional ICC, dalam pernyataan pada 29 Juli.

Ia mengatakan bahwa sejak “Revisi Peraturan tentang Urusan Agama” Tiongkok mulai berlaku pada Februari 2018, pemerintah terus memperbanyak undang-undang yang berusaha untuk mengekang kegiatan keagamaan yang tidak disetujui oleh negara.

“Beijing paranoid dengan interaksi orang Kristen Tionghoa dengan orang Kristen di luar negeri,” kata Goh, dan menambahkan bahwa pihak berwenang menghukum orang Kristen untuk ‘mencegah mereka mendapat pengaruh asing.’

Menurut ICC, Gereja Reformasi Xuncheng di Tiongkok telah menjadi “target utama” dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pelecehan terus-menerus dan penahanan seorang pengkhotbah serta beberapa anggotanya.

- Newsletter -

Laporan tentang persekuski orang Kristen menjadi sangat sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pembongkaran gereja dan penangkapan para pemimpin agama.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest