Kardinal Jose Advincula dari Manila menegaskan kembali komitmennya pada perlindungan lingkungan sebagai salah satu kampanye prioritas keuskupan agung yang dipimpinnya.
“Perlindungan lingkungan adalah bagian penting dari hidup saya,” katanya dalam sebuah pesan pada sidang umum Pelayanan Ekologi Keuskupan Agung Manila (7/8).
“Umat beriman dapat mengharapkan dukungan penuh saya untuk perjuangan kita melindungi dan mempertahankan lingkungan,” katanya.
Kardinal Advincula mengimbau semua umat beriman untuk memprioritaskan dan mengatasi masalah lingkungan yang berdampak pada kehidupan masyarakat yang rentan.
“Meskipun fokus kita saat ini adalah pada pandemi yang kita alami, kita tidak bisa mengabaikan masalah lingkungan. Ini menjadi perhatian yang harus diprioritaskan,” ujarnya.
Kardinal itu menyamakan perlindungan lingkungan dengan kesehatan seseorang. Ia mengatakan bahwa masyarakat harus melindungi semua ciptaan “seperti layaknya kita melindungi diri kita sendiri dari virus corona.”
“Kita melakukan segala yang kita bisa untuk mencegah infeksi dan penyebaran COVID-19, jadi kita juga melakukan segalanya untuk menjaga lingkungan kita,” katanya.
Lebih dari 220 pekerja gereja dan imam di keuskupan agung itu mengikuti pertemuan online itu yang diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan perayaan “Musim Penciptaan” pada bulan September.
Kardinal Advincula mengatakan sudah sepatutnya bahkan di tengah pandemi “kita terus merayakan Musim Penciptaan dan meningkatkan kesadaran saudara dan saudari kita tentang tugas bersama kita sebagai penjaga lingkungan yang dapat dipercaya.”
Ia mendorong umat beriman untuk “membuat Laudato si’ menjadi nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.”
Laudato si’ adalah ensiklik Paus Fransiskus tentang “Merawat Rumah Kita Bersama” yang mendorong umat manusia untuk melakukan tindakan ekologis yang nyata.
Kardinal itu mengatakan perayaan “Musim Penciptaan” adalah tanggapan atas seruan Paus Fransiskus agar setiap orang memiliki pertobatan ekologis.
“Musim Penciptaan” adalah perayaan global yang berlangsung dari 1 September hingga 4 Oktober setiap tahun. Tema tahun ini adalah “Rumah untuk Semua? Memperbarui Oikos Tuhan.”
Lou Arsenio, koordinator Layanan Ekologi Keuskupan Agung Manila, mengatakan serangkaian kegiatan persiapan perayaan Musim Penciptaan sedang berlangsung.
“Kami telah memulai pelatihan dan lokakarya tentang Landasan dan Tujuan Aksi Laudato si untuk memberdayakan pekerja gereja paroki dalam menyampaikan kampanye kepada anggota masyarakat,” katanya.
Arsenio mengatakan divisi itu sekarang sedang dalam proses mengembangkan “rencana aksi yang komprehensif” yang akan diserahkan kepada kardinal untuk disahkan.
“Kami mengumpulkan dan mendokumentasikan semua masalah ekologi di tingkat paroki hingga tingkat vikariat,” katanya.
“Ini adalah pendekatan dari bawah ke atas untuk memungkinkan semua orang, terutama di komunitas paroki, untuk menyuarakan keprihatinan mereka,” kata Arsenio.