Paus Fransiskus menyerukan kepada semua orang untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan membantu mengakhiri pandemi.
“Karena kasih karunia Tuhan dan atas pekerjaan banyak orang, kita sekarang memiliki vaksin untuk melindungi dari COVID-19,” kata paus dalam pesan video.
Namun paus mengatakan bahwa vaksin, yang menawarkan harapan untuk mengakhiri pandemi, hanya dapat efektif “jika tersedia untuk semua dan jika kita bekerja sama.”
Di banyak negara, banyak orang tidak mendapatkan vaksin COVID-19, dan ketidakpercayaan dan keragu-raguan juga terjadi di berbagai belahan dunia.
Pakar medis telah memperingatkan bahwa varian yang lebih berbahaya mungkin berkembang jika virus dibiarkan beredar dalam sejumlah besar orang yang tidak divaksinasi.
Paus Fransiskus sendiri divaksinasi pada bulan Maret dan mengatakan pada saat itu bahwa divaksinasi adalah kewajiban moral.
“Vaksinasi adalah cara sederhana namun mendalam untuk mempromosikan kebaikan bersama dan saling peduli, terutama yang paling rentan,” kata paus dalam pesan video baru-baru ini.
“Saya berdoa kepada Tuhan agar setiap orang dapat menyumbangkan butiran kecil yang mereka miliki, tanda cinta mereka sendiri sekecil apapun,” tambahnya.
Paus Fransiskus mengatakan mendapatkan vaksinasi adalah “tindakan cinta.” Membantu orang lain melakukan hal yang sama juga merupakan tindakan kasih, katanya.
“Cinta untuk diri sendiri, cinta untuk keluarga dan teman kita, dan cinta untuk semua orang. Cinta juga bersifat sosial dan politik,” kata paus.
“Tidak peduli seberapa kecil, cinta selalu besar,” katanya. “Gerakan kecil untuk masa depan yang lebih baik,” tambah paus.
Pesan video paus diikuti oleh beberapa kardinal dan uskup agung dari seluruh Amerika.
Uskup Agung Los Angeles, Uskup Agung Jose Gomez, presiden Konferensi Waligereja Katolik Amerika Serikat, menyesalkan penderitaan dan kematian akibat pandemi di seluruh dunia.
Ia berdoa agar Tuhan “memberikan rahmat untuk menghadapi pandemi dengan kekuatan iman, memastikan bahwa vaksin tersedia untuk semua, sehingga kita semua dapat diimunisasi.”
Kardinal Meksiko Carlos Aguiar Retes mengaitkan vaksin COVID-19 dengan masa depan yang lebih baik untuk semua. “Dari Amerika Utara hingga Selatan, kami mendukung vaksinasi untuk semua,” katanya.
Kardinal asal Honduras Rodriguez Maradiaga mengatakan dunia harus banyak belajar dari virus corona. “Tapi satu hal yang pasti: vaksin resmi efektif untuk menyelamatkan nyawa,” katanya.
“Vaksin adalah kunci menuju jalan penyembuhan pribadi dan universal,” tambah kardinal.
Kardinal asal Brasil Claudio Hummes memuji “upaya heroik” para profesional kesehatan dalam mengembangkan suntikan yang “aman dan efektif”.
Ia juga mengulangi apa yang ditegaskan paus bahwa “mendapatkan vaksinasi adalah tindakan cinta”.
Kardinal Salvador Gregorio Rosa Chavez mengatakan vaksinasi membantu melindungi yang paling rentan.
“Pilihan kita untuk divaksinasi mempengaruhi orang lain,” katanya, menambahkan bahwa itu adalah tanggung jawab moral.
Uskup Agung Peru Miguel Cabrejos melengkapi kesaksian dalam video itu dengan menyerukan persatuan “untuk mempromosikan dan mendukung vaksinasi untuk semua.” – Ditambah laporan dari Reuters dan Vatikan News
