Tanpa cinta dan kepedulian terhadap orang lain, devosi seseorang kepada Yesus Kristus tidak ada artinya, kata seorang uskup saat Misa novena di Gereja Quiapo Manila, 7 Januari.
Uskup Imus Mgr Reynaldo Evangelista mengatakan kepada umat yang berdevosi kepada Black Nazarene atau Yesus Hitam untuk selalu melihat gambaran Allah pada diri sesama.
“Tidak peduli seberapa kuat devosi kita kepada Tuhan jika kita tidak memiliki perhatian yang tulus terhadap orang lain, devosi kita tidak nyata. Kita harus ingat ini, ”kata prelatus itu dalam homilinya.
“Devosi sejati kepada Black Nazarene dan bahkan para santo dan santa lainnya harus dilihat dari cara kita hidup, dalam kepedulian, dan membantu terutama mereka yang membutuhkan,” katanya.
Prelatus itu menekankan bahwa devosi tidak dapat diukur dengan harta benda, atau bahkan seberapa sering seseorang pergi ke gereja. Yang penting adalah menjalani hidup dengan semangat cinta dan amal, katanya.
“Di mana ada cinta kasih Tuhan ada di situ. Kita melihat Tuhan dalam semua ekspresi kasih kita, ”tambah Uskup Evangelista. “Mencintai Tuhan dan mengasihi sesama tidak bisa dipisahkan. Itu harus selalu bersama. “
Misa novena sembilan hari di gereja Quiapo dimulai pada 31 Desember dan akan berlangsung hingga 9 Januari, perayaan “Pesta Black Nazarene” di Manila.
Tahun ini, tradisi “traslacion” yang secara harfiah berarti pemindahan, atau prosesi patung Black Nazarene atau Yesus Hitam yang biasanya menarik jutaan orang dibatalkan karena pandemi.
Pihak berwenang juga membatasi kehadiran kebaktian di dalam gereja hingga 400 orang untuk tiap-tiap Misa dari 15 Misa yang dijadwalkan pada 9 Januari.
Untuk memungkinkan para pendevosi mengamati perayaan tersebut, “traslacion” akan diadakan secara lokal di seluruh negeri.
Monsinyur Hernando Coronel, rektor gereja Quiapo, mengatakan akan ada Misa pesta Black Nazarene di berbagai paroki, terutama di Keuskupan Agung Manila dan keuskupan terdekat.
Pastor Douglas Badong, pastor Gereja Quiapo, mengatakan ada sejumlah keuskupan dan paroki yang akan mengadakan prosesi religius dan iring-iringan kendaraan.
Lebih dari 7.000 polisi akan dikerahkan di Manila untuk mengamankan perayaan tersebut dan memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan.
Laporan tambahan dari CBCP News