Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Banyak orang ditolak mendapatkan layanan kesehatan yang baik, kata paus

Banyak orang ditolak mendapatkan layanan kesehatan yang baik, kata paus

Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi mereka, kata Paus Franciskus pada 3 Januari.

Dalam sebuah pesan yang disampaikan menjelang Hari Orang Sakit Sedunia ke-28 pada 11 Februari, paus mengatakan begitu banyak orang yang hidup dalam kemiskinan yang tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai karena tidak mampu membayarnya.

“Saya mendesak lembaga kesehatan dan pemimpin pemerintahan di seluruh dunia untuk tidak mengabaikan keadilan sosial karena terlalu sibuk dengan masalah keuangan,” kata Paus Fransiskus.

“Atas prinsip solidaritas dan subsidi, upaya harus dilakukan untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke perawatan yang sesuai untuk menjaga dan memulihkan kesehatan mereka,” katanya dalam pesan itu.




Paus mengawali pesannya dengan mengutip Yesus dalam Matius 11:28: “Marilah kepadaku, kamu semua yang lesu dan berbeban berat, dan aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

Orang-orang yang dimaksudkan paus termasuk orang sakit dan orang miskin.

“Penyakitmu membuatmu dengan cara tertentu menjadi salah satu dari ‘yang lesu dan terbebani,’ dan dengan demikian menarik mata dan hati Yesus,” kata paus.

- Newsletter -

Dia menyerukan petugas perawatan kesehatan untuk membuat pasien merasakan kehadiran Kristus dan memastikan mereka memberikan prioritas tertinggi kepada mereka yang berada di bawah perawatan mereka.

“Dalam pekerjaan Anda, semoga Anda selalu berusaha untuk meningkatkan martabat dan kehidupan setiap orang, dan menolak segala kompromi ke arah euthanasia, membantu bunuh diri atau penindasan hidup, bahkan dalam kasus penyakit yang tidak dapat disembuh,” katanya.

“Hidup itu suci dan milik Tuhan; karena itu tidak dapat dilanggar, dan tidak ada yang dapat mengklaim memiliki hak untuk membuangnya dengan bebas, “kata paus.

Hidup “harus disambut, dilindungi, dihormati dan dilayani dari awal hingga akhir,” tambahnya.

Karena itu ia meminta petugas layanan kesehatan untuk memberikan perawatan terbaik yang dapat mereka berikan.

Paus mengakhiri pesannya dengan mempercayakan semua orang yang terbebani oleh penyakit, keluarga mereka dan semua petugas layanan kesehatan kepada Santa Perawan Maria, dan berjanji akan berdoa untuk mereka.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest