Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Kardinal Sri Lanka ancam protes jika penyelidikan bom Paskah tidak terbuka

Kardinal Sri Lanka ancam protes jika penyelidikan bom Paskah tidak terbuka

Uskup Agung Kolombo mengancam akan turun ke jalan jika serangan bom pada hari Paskah tahun 2019 lalu di Sri Lanka, yang menewaskan 259 orang dan melukai ratusan lainnya, tidak diselidiki secara transparan.

Kardinal Malcolm Ranjith mengatakan harus ada penyelidikan menyeluruh tentang bagaimana pemboman pada April 2019 di Kolombo itu terjadi, termasuk siapa yang membantu para teroris melakukan serangan itu, PTI melaporkan.

“Saya tidak akan ragu untuk turun ke jalan untuk melindungi hak-hak rakyat kita,” kata Kardinal Ranjith pada sebuah acara keagamaan di Ragama, Kolombo utara.




Meskipun mendukung beberapa aspek penyelidikan yang diprakarsai oleh pendahulu Presiden Gotabaya Rajapaksa, Maithripala Sirisena, Kardinal Ranjith menambahkan bahwa proses tersebut terhambat oleh kurangnya transparansi.

“Saya bisa merasakan bahwa beberapa hal yang perlu diketahui disembunyikan. Siapa yang bertanggung jawab? Siapa yang membantu mereka dan terus berhubungan dengan mereka (kelompok jihad)? ” katanya.

Kardinal Ranjith menambahkan, ” mempertanyakan dari level tertinggi ke level terendah” sangat diperlukan.

Pada 21 April 2019, rangkaian bom bunuh diri melanda Kolombo pada hari Minggu Paskah, menyasar tiga gereja dan tiga hotel mewah. Sekitar 259 orang tewas dalam serangan itu dan setidaknya 500 lainnya terluka.

- Newsletter -

Sementara ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, pemerintah telah menyalahkan militan yang tumbuh di dalam negeri.

Pemerintah sebelumnya menghadapi kritikan keras karena gagal menggagalkan serangan itu meskipun tiga kali mendapat peringatan dari intelijen India pada bulan April itu sendiri.

Sebuah laporan parlemen yang sangat kritis dirilis pada Oktober 2019 mengatakan bahwa dalang serangan itu, Mohamed Zahran, telah diketahui pihak berwenang sejak awal 2015, dan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuknya pada Maret 2017, The Guardian melaporkan.

Zahran termasuk di antara delapan teroris yang tewas dalam serangan bunuh diri hari Minggu Paskah.

Anggota komite parlemen itu mempertanyakan apakah kegagalan polisi dan intelijen untuk menggagalkan serangan itu disengaja.

“Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah mereka yang memiliki kepentingan pribadi tidak bertindak atas laporan intelijen untuk menciptakan kekacauan dan menanamkan rasa takut dan ketidakpastian di negara itu menjelang pemilihan presiden,” kata komite itu.

Beberapa minggu setelah pemboman, Rajapaksa mengumumkan pencalonannya sebagai presiden, dan memposisikan dirinya sebagai sosok yang kuat di bidang keamanan nasional yang mampu mengusir ekstrimisme yang keras.

Menjabat sebagai menteri pertahanan di bawah kepemimpinan saudaranya, mantan presiden Mahinda Rajapaksa, keduanya memimpin upaya yang sangat kontroversial untuk mengakhiri perang saudara pada tahun 2009 yang telah mencengkeram Sri Lanka selama 26 tahun.

Pada November 2019, Rajapaksa memenangkan pemilihan presiden.

Pada bulan Februari, pemerintah menunjuk tim beranggotakan enam orang untuk membantu polisi mengumpulkan informasi dan mempercepat penyelidikan atas serangan tersebut yang dipimpin presiden.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest