Vikaris jenderal Keuskupan Roma, Kardinal Angelo De Donatis, 66, telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Vatikan mengumumkan pada 31 Maret.
Prelatus itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma pada 30 Maret, setelah mengalami demam dan hasil tes positif COVID-19.
Secara umum kondisi kardinal itu baik dan dia sudah menerima perawatan antivirus, menurut pejabat gereja
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pers Vatikan, Kardinal De Donatis mengatakan dia sedang mendoakan orang sakit dan kota Roma.
“Saya juga mengalami cobaan ini, saya merasa damai dan percaya diri,” katanya. “Saya mempercayakan diri saya kepada Tuhan, dan kepada doa-doa Anda semua, umat Roma yang terkasih,” tambah kardinal itu.
Dia mengatakan bahwa dia menjalani momen ini “sebagai kesempatan yang diberikan Tuhan bagi saya untuk ikut ambil bagian dalam penderitaan begitu banyak saudara dan saudari” di luar sana.
Kardinal De Donatis menjadi pejabat gereja pertama yang dekat dengan paus yang telah terinfeksi penyakit ini.
Meskipun secara teknis paus adalah uskup Roma, ia mendelegasikan tugas harian keuskupan kepada vikarisnya.
Paus Fransiskus telah berhubungan dengan kardinal itu melalui telepon mengenai keputusan baru-baru ini untuk menutup semua gereja Roma sesuai dengan perintah penutupan oleh pemerintah Italia.
Prelatus itu juga mengadakan beberapa pertemuan dengan stafnya di Istana Lateran, tetapi sebagai tindakan pencegahan, kolaborator terdekatnya telah ditempatkan dalam ruang isolasi.
Sejak 11 Maret, Kardinal De Donatis telah merayakan Misa, yang disiarkan online dan di televisi, setiap malam di Sanctuary of Divine Love di Roma.
Selama Misa pertama dari gereja itu, yaitu pada kesempatan penyerahan diri paus kepada Bunda Maria, kardinal mengatakan bahwa “penangkal, terapi atas penderitaan saat ini, adalah mempercayakan diri kepada campur tangan Tuhan.”
Vatikan sebelumnya mengumumkan bahwa enam orang dinyatakan positif mengidap virus corona di kota itu.
Puluhan anggota klerus di Italia telah dilaporkan terinfeksi penyakit ini.
Pekan lalu, Uskup Angelo Moreschi SDB, vikaris apostolik Vikariat Gambella Etiopia, menjadi uskup pertama di dunia yang meninggal karena penyakit itu.
Italia memiliki lebih dari 100.000 kasus infeksi virus corona dan hampir 11.600 kematian akibat virus ini.
