Paus Fransiskus meminta kepada umat Katolik di seluruh dunia untuk mengingat Paus St. Yohanes Paulus II dengan penuh kasih dan rasa terima kasih pada saat merayakan ulang tahun keseratus kelahiran orang suci itu pada 18 Mei.
Berbicara setelah doa Ratu Surga pada hari Minggu, 17 Mei, paus berdoa agar santo asal Polandia itu terus menjadi perantara bagi umat Allah dan perdamaian di dunia.
Paus Yohanes Paulus II, atau Karol Wojtyla, dilahirkan pada 18 Mei 1920, di Wadowice, Pol
Umat Katolik di seluruh dunia telah merencanakan perayaan untuk menghormati mantan paus yang sangat dicintai umat itu, tetapi sebuah film dokumenter tentang pelecehan terhadap anak-anak di Polandia membayangi perayaan tersebut.
Uskup Agung Polandia Wojciech Polak meminta Vatikan untuk “memulai proses” atas kasus-kasus pelecehan anak yang dikutip dalam film “Hide and Seek” yang disiarkan di YouTube. Film dokumenter ini memfokuskan secara rinci pada dua bersaudara yang diduga menjadi korban seorang imam yang dilindungi oleh seorang uskup di negara asal bekas paus itu.
Meskipun film itu tidak menyebutkan kurangnya tindakan oleh Paus St. Yohanes Paulus II selama masa kepausannya, film ini menangani kasus-kasus yang diduga terjadi selama periode itu.
Paus St. Yohanes Paulus II melayani dari tahun 1978 hingga 2005. Ia dihormati secara luas di negara asalnya, Polandia.
Ia menjabat sebagai uskup agung Krakow dari tahun 1964 hingga terpilih sebagai paus pada 16 Oktober 1978. Ia wafat pada 2 April 2005.
Sebulan setelah kematiannya, proses kanonisasi dimulai, tidak seperti tradisi sebelumnya menunggu selama 5 tahun.
Pada 19 Desember 2009, Paus Benediktus XVI menyatakan Paus Yohanes Paulus II dihormati dan dibeatifikasi pada 1 Mei 2011. Dia dikanonisasi pada 27 April 2014.
Paus St. Yohanes Paulus II telah mengunjungi 129 negara selama masa kepausannya selama 26 tahun. Dia adalah paus terlama kedua dalam sejarah modern setelah Paus Pius IX.
Pada tanggal 18 Mei, Konferensi Waligereja Polandia akan mengeluarkan pesan khusus kepada umat beriman yang menyoroti secara khusus relevansi kepausan Paus St. Yohanes Paulus II.
