Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus Fransiskus mendukung seruan gencatan senjata PBB

Paus Fransiskus mendukung seruan gencatan senjata PBB

Paus Fransiskus menyatakan dukungan terhadap seruan PBB untuk melakukan gencatan senjata global di tengah pandemi virus corona.

Dalam pernyataan yang dibuat setelah Angelus di Vatikan pada 5 Juli, paus mengatakan seruan untuk gencatan senjata global dan langsung adalah “terpuji.”

“[Itu] akan memungkinkan perdamaian dan keamanan dasar dalam memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan,” kata Paus Fransiskus dalam sambutannya.

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui pada 1 Juli sebuah resolusi yang menuntut “penghentian permusuhan secara umum dan segera dalam semua situasi.”




Resolusi itu menyerukan pihak-pihak yang terlibat konflik bersenjata agar dalam “fase kemanusiaan yang tahan lama” segera memberikan bantuan kepada negara-negara untuk membantu memerangi pandemi virus corona.

Dalam resolusi tersebut, dewan juga menyuarakan dukungan untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang pertama kali mengusulkan gencatan senjata global pada 23 Maret.

Permohonan itu digaungkan oleh para pemimpin dunia, termasuk Paus Fransiskus, yang mengundang semua orang untuk menindaklanjutinya dengan menghentikan semua bentuk permusuhan.

- Newsletter -

Dalam pesannya pada tanggal 5 Juli, Paus Fransiskus menyatakan harapan bahwa keputusan PBB “akan dilaksanakan secara efektif dan segera demi kebaikan banyak orang yang menderita” di seluruh dunia.

Paus berdoa agar resolusi Dewan Keamanan dapat “menjadi langkah pertama yang berani menuju masa depan yang damai.”

Dewan mencatat bahwa pandemi cenderung membahayakan penjagaan perdamaian dan keamanan internasional.

Dewan juga mengatakan bahwa wabah itu juga dapat menghambat pembangunan perdamaian dan keberhasilan pembangunan di negara-negara yang bangkit dari konflik.

Christoph Heusgen, perwakilan tetap Jerman untuk PBB, mengatakan resolusi itu menjadi  “sinyal yang sangat kuat akan persatuan” dan “tanda harapan” yang dikirim dewan ke dunia.

Resolusi itu tidak berlaku bagi operasi militer yang sedang berlangsung melawan ISIS dan organisasi teroris lainnya.

Dewan meminta sekretaris jenderal PBB untuk menginstruksikan semua misi penjaga perdamaian agar mendukung upaya negara-negara tuan rumah untuk menekan virus corona dan untuk membarui informasi tentang upaya-upaya PBB untuk mengatasi pandemi di zona konflik dan daerah krisis kemanusiaan.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest