Paus Fransiskus telah menunjuk pemimpin baru keuskupan agung Karachi di Pakistan pada 11 Februari, setelah menerima pengunduran diri Kardinal Joseph Coutts.
Kardinal Coutts mengundurkan diri setelah mencapai usia pensiun 75 tahun pada Juli 2020.
Sebagai penggantinya Paus Fransiskus menunjuk Uskup Benny Mario Travas, 54, dari Keuskupan Multan.
Uskup Travas lahir pada 21 November 1966 dan ditahbiskan sebagai imam pada 7 Desember 1990. Ia dilantik sebagai administrator apostolik Multan pada 2014 dan dinominasikan sebagai uskup pada 29 Mei 2015.
Ia ditahbiskan sebagai uskup pada 15 Agustus 2015.
Lisensiat dalam Hukum Kanonik diraihnya dari Universitas Kepausan Urbaniana di Roma.
Kemudian ia menjabat sebagai rektor di Seminari Menengah St. Pius X di Karachi, vikjen Keuskupan Agung Karachi, dan wakil ketua Dewan Pendidikan Katolik.
Ia juga mengajar Hukum Kanonik di National Catholic Institute of Theology di Karachi dan sebagai ketua Caritas Pakistan.
Karachi, ibu kota provinsi Sindh di Pakistan selatan, memiliki penduduk lebih dari 16 juta orang, menjadikannya kota terbesar ke-12 di dunia.
Keuskupan Agung Karachi memiliki umat Katolik sekitar 197.700 orang. Keuskupan agung ini didirikan pada tahun 1948 di bawah Keuskupan Agung Metropolitan Bombay, India,
Pada tahun 1950 keuskupan itu diangkat menjadi keuskupan agung.
Pada bulan Januari, lembaga amal Open Doors menyebut Pakistan, negara terpadat kelima di dunia, sebagai negara terburuk kelima di dunia bagi umat Kristen.