Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Awam Katolik asal India ini akan segera dikanonisasi

Awam Katolik asal India ini akan segera dikanonisasi

The Vatican announced that Blessed Lazarus (Devasahayam) Pillai of India is among those who will be raised to the altars in the coming months

Seorang awam asal India menjadi salah satu dari beato yang akan segera dikanonisasi menjadi orang kudus oleh Gereja Katolik.

Vatikan baru-baru ini mengumumkan bahwa Beato Lazarus (Devasahayam) Pillai dari India termasuk di antara mereka yang akan diangkat ke altar dalam beberapa bulan mendatang.

Beato Lazarus, yang dikenal sebagai Devasahayam, adalah seorang Brahmana dari kasta Nair di India. Ia lahir di Nattalam di Distrik Kanyakumari saat ini pada tanggal 23 April 1712.

Keluarga Devasahayam sangat berpengaruh di istana kerajaan Maharaja Marthanda Varma, Raja Travancore, dan Devasahayam menjadi pelayan istana kerajaan saat masih muda.




Ia dibaptis menjadi Katolik oleh seorang imam Yesuit pada tahun 1745 dan mengambil nama Lazarus. Devasahayam, yang telah menikah, membujuk istrinya untuk memeluk agama Kristen juga.

Ia dilaporkan berkhotbah tentang kesetaraan bagi semua orang, terlepas dari perbedaan kasta. Hal itu membangkitkan amarah dan kebencian dari “kelas atas” dan dia ditangkap pada tahun 1749. Dia kemudian ditembak mati pada 14 Januari 1752.

Saat Konsistori pada hari Senin, 3 Mei, Paus Fransiskus mengkonfirmasi kepada para kardinal untuk melanjutkan kanonisasi Devasahayam dan enam beato lainnya.

Setelah dikanonisasi, para beato pria dan wanita itu akan diakui sebagai Orang Kudus di seluruh Gereja universal.

- Newsletter -

Beato lain yang ada dalam daftar adalah Beato Charles de Foucauld, seorang tentara Prancis yang sering bepergian di Afrika utara.

Awalnya seorang Katolik yang murtad, dia memeluk iman akan Kristus pada usia 28 dan menemukan panggilannya saat ziarah ke Tanah Suci.

Ia ditahbiskan pada usia 43 tahun setelah itu dia kembali ke padang gurun di Aljazair di mana dia menjalani kehidupan meditasi, doa, dan belajar.

Foucauld dibunuh pada 1 Desember 1916 oleh sekelompok perampok.

Juga akan ditetapkan sebagai orang kudus adalah tiga imam yang mendirikan ordo religius yaitu César de Bus, Luigi Maria Palazzolo, dan Giustino Maria Russolillo; dan dua biarawati pendiri tarekat religius Maria Francesca di Gesù dan Maria Domenica Mantovani.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest