Konferensi Waligereja Katolik Malaysia telah menjanjikan 1 juta ringgit (sekitar US$241.000) untuk Dana Solidaritas COVID-19 Malaysia yang diprakarsai oleh Yayasan Tzu Chi di negara itu.
Para pemimpin Gereja Katolik bersama dengan kelompok agama dan masyarakat sipil lainnya mendukung inisiatif yang bertujuan untuk mengatasi pandemi virus corona di Malaysia.
“Ini adalah dana darurat sebagai tanggapan atas desakan untuk bantuan dari rumah sakit umum dan profesional kesehatan kita,” kata Pastor Michael Chua dalam sebuah pernyataan yang dirilis akhir pekan lalu.
Imam itu mengatakan sumbangan itu ditujukan untuk mengatasi kekurangan pasokan peralatan medis yang diperlukan dalam mengatasi tingginya jumlah pasien COVID-19 yang kritis.
“[Konferensi para uskup] telah menjanjikan sejumlah 1 juta Ringgit Malaysia untuk dana di atas,” kata imam itu. Ia menambahkan bahwa para uskup “ingin mendesak semua umat beriman untuk mendukung tujuan mulia ini dengan memberikan sumbangan untuk dana ini.”
Pada 22 Juni, Malaysia melaporkan 4.611 kasus COVID-19 baru, sehingga total nasional menjadi 701.019, kata kementerian kesehatan negara itu. Menurut kementerian itu, ada 69 kematian barus, sehingga jumlah kematian menjadi 4.477 orang.
Hingga hari Minggu lalu, sekitar 4,2 juta orang atau 12,9 persen dari total populasi Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.