Gereja Katolik di Bangladesh menyambut baik penunjukan salah satu imam asal negara itu untuk menjabat pos diplomatik Vatikan. Ini merupakan yang pertama bagi negara di Asia Selatan itu.
Pastor Lingku Lenard Gomes diangkat Paus Fransiskus sebagai Sekretaris Nunsiatur Apostolik di Panama pada 1 Juli.
“Ini adalah tanda kedewasaan Gereja di Bangladesh,” kata Uskup Rajshahi Mgr Gervas Rozario. “Waktunya telah tiba bagi kita untuk menanggapi panggilan misionaris kita,” katanya.
Uskup itu mengatakan Pastor Gomes akan menjadi misionaris kami dengan cara yang khusus, dan menambahkan bahwa di masa depan “kami akan mencoba untuk berkontribusi lebih banyak di gereja domestik maupun di Gereja universal.”
“Dahulu, para misionaris asing datang ke Bangladesh untuk pelayanan pastoral mereka, sekarang Gereja Bangladesh yang menyediakan dirinya untuk melayani Gereja-Gereja luar negeri,” kata uskup itu.
Hingga saat ini ada enam imam dari Keuskupan Rajshahi yang bekerja di luar negeri, sementara lima lainnya sedang dipersiapkan untuk berangkat ke misi.
Pastor Gomes adalah imam pertama asal Bangladesh yang diangkat untuk menduduki jabatan diplomatik Vatikan.
“Ini merupakan kesenangan besar bagi saya dan bagi Gereja Bangladesh. Meskipun saya bukan yang paling cocok, Tuhan telah memilih saya untuk pekerjaannya,” kata imam itu.
“Saya akan melakukan yang terbaik dalam pelayanan saya,” tambahnya.
Imam itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Uskup Rozario atas dukungan dan dorongan terus-menerus baginya.
Pastor Gomes lahir pada 17 November 1981, di Natore di paroki Borni, Keuskupan Rajshahi. Ia menjadi imam pada 27 Desember 2013.
Ia memperoleh gelar doktor dalam hukum kanonik dari Universitas Lateran di Roma pada 14 Juni 2021.
“Saya meminta Anda semua untuk mengingat saya dalam doa-doa Anda sehingga saya dapat setia dan berhasil dalam misi diplomatik pertama saya,” kata Pastor Gomes dalam sebuah wawancara dengan RVA News.
“Saya tidak layak, tetapi selalu siap untuk melakukan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan dan untuk kebaikan Gereja universal,” kata imam itu. – Ditambah laporan dari RVA News dan AsiaNews
