Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Para uskup Filipina memilih ketua konferensi waligeraja yang baru

Para uskup Filipina memilih ketua konferensi waligeraja yang baru

Yang dipilih menjadi presiden baru adalah prelatus berusia 62 tahun yang menjabat sebagai wakil presiden konferensi itu sejak Desember 2017

Uskup Kalookan Mgr Pablo Virgilio David terpilih sebagai presiden baru Konferensi Waligereja Filipina (CBCP) dalam sidang pleno secara daring konferensi tersebut pada 8 Juli.

Prelatus berusia 62 tahun itu telah melayani sebagai wakil presiden CBCP sejak Desember 2017 bersama Uskup Agung Romulo Valles dari Davao sebagai presiden.

Sementara itu, Uskup Mylo Hubert Vergara dari Keuskupan Pasig terpilih sebagai wakil presiden baru CBCP.




Uskup Vergara, 58, saat ini menjadi anggota Dewan Tetap Konferensi Waligereja dan pernah memimpin Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) konferensi itu.

Uskup David ditahbiskan menjadi imam untuk Keuskupan Agung San Fernando di provinsi Pampanga pada tahun 1983. Ia dikenal sebagai salah satu cendekiawan Kitab Suci Katolik terkemuka di Filipina.

Pada tahun 2006, dia diangkat menjadi uskup auksilier San Fernando, sebuah jabatan yang dia layani selama sekitar 14 tahun sampai dia diangkat menjadi uskup Keuskupan Kalookan di Manila, Filipina pada Januari 2016.

Ia pernah mengepalai Komisi Kerasulan Alkitab konferensi itu dan menjadi salah satu dari lima delegasi uskup Filipina untuk Sinode Para Uskup tentang Sabda Allah pada tahun 2008.

Pada tahun 2019, Universitas Ateneo de Manila menganugerahkan “Penghargaan Bukas Palad” kepada Uskup David atas pelayanannya kepada orang miskin dan “atas keberaniannya dalam berbicara menentang kejahatan ketidakadilan dan kekerasan.”

- Newsletter -

Sedangkan Uskup Vergara ditahbiskan sebagai imam untuk Keuskupan Agung Manila pada tahun 1990. Ia diangkat menjadi uskup San Jose di Nueva Ecija pada tahun 2005. Pada tahun 2011, ia diangkat sebagai uskup Pasig.

Pejabat CBCP yang baru terpilih akan memulai masa jabatan mereka pada 1 Desember 2021. Mereka memegang jabatan selama dua tahun dan bisa diperpanjang menjadi empat tahun.

CBCP, sebuah badan berpengaruh di negara ini terutama dalam masalah sosial, mengadakan rapat pleno dua kali setiap tahun, yaitu bulan Januari dan Juli.

Jika tidak dilangsungkan rapat paripurna, maka Dewan Tetap bertindak untuk dan atas nama seluruh organisasi.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest