Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Sempat kritis, Uskup Agung Chittagong mulai pulih dari COVID-19

Sempat kritis, Uskup Agung Chittagong mulai pulih dari COVID-19

Uskup Agung Moses Costa dari Keuskupan Agung Chittagong dinyatakan sembuh dari penyakit virus corona dan kondisi kesehatannya terus membaik.

“Kesehatan [uskup agung] membaik, tetapi sangat lambat,” kata Uskup Gervas Rozario dari Rajshahi kepada kantor berita AsiaNews.

“Kami sekarang sudah mulai lega. Terima kasih Tuhan. Saya mendengar bahwa dia tidak ingin makan. Saya katakan supaya sup disimpan dalam termos dan diberikan kepadanya daripada hanya memberi air agar dia mendapatkan kekuatan, ”kata uskup itu.

Hasil beberapa tes terbaru menunjukkan bahwa uskup agung itu negatif dari virus itu.




Uskup Rozario, wakil presiden konferensi para uskup, juga melaporkan bahwa Kardinal Patrick D’Rozario, yang juga dirawat di rumah sakit karena demam berdarah, sudah dalam kondisi baik.

Dia mengatakan kardinal kemungkinan bisa pulang pada akhir pekan ini.

Uskup Rozario memohon kepada umat beriman agar berdoa bagi kedua uskup yang sakit itu. 
Kardinal Charles Maung Bo, presiden Federasi Konferensi Waligereja Asia, sebelumnya telah meminta umat Bangladesh untuk berdoa bagi Uskup Agung Costa, yang telah bekerja “tanpa lelah untuk kesejahteraan domba-dombanya selama penguncian.”

- Newsletter -

Pada tanggal 15 Juni, Uskup Agung Costa dinyatakan positif terkena virus corona, dan menjadi anggota klerus pertama di Bangladesh yang terinfeksi penyakit itu dan dilarikan ke rumah sakit.

Uskup agung berusia 70 tahun itu adalah sekretaris jenderal Konferensi Waligereja Bangladesh dan ketua Komisi Kesehatan konferensi para uskup.

Sebelum menjadi uskup agung Chittagong, uskup itu melayani sebagai uskup Chittagong dan Dinajpur sejak 1996.

Chittagong adalah salah satu dari delapan keuskupan Katolik di Bangladesh yang mengeluarkan pedoman kesehatan COVID-19 dan menutup semua gereja untuk liturgi umum.

Bangladesh mencabut penutupan pada 31 Mei dan, sejak itu, semua keuskupan kecuali Chittagong telah membuka gereja untuk liturgi umum, termasuk Misa.

Para staf dan rohaniwan keuskupan agung itu telah disarankan untuk tinggal dalam isolasi di rumah.

Chittagong, yang merupakan pusat keuangan dan kota terbesar kedua di Bangladesh, mengalami peningkatan yang sangat cepat dalam kasus virus corona dalam beberapa minggu terakhir.

Virus corona sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 119.000 orang dan menewaskan lebih dari 1.500 di Bangladesh.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest