Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Paus Fransiskus angkat 4 imam Filipina sebagai ‘misionaris kerahiman’

Paus Fransiskus angkat 4 imam Filipina sebagai ‘misionaris kerahiman’

Paus Fransiskus telah menunjuk empat lagi imam Filipina sebagai “misionaris kerahiman,” sehingga jumlah misionaris kerahiman di Filipina menjadi 11 orang.

Yang diangkat menjadi bagian “misi khusus” untuk menyebarkan karya belas kasihan adalah Pastor Allan Morris Abuan, Pastor Danille Chad Pecson, Pastor Matt Jason Molina, dan Pastor Roy Joel Rosal dari Keuskupan Agung Lingayen-Dagupan.

Uskup Agung Lingayen-Dagupan, Mgr Socrates Villegas, menyambut baik penunjukan para imamnya itu. Dia mengatakan hal itu menunjukkan keinginan paus untuk membagikan rahmat Tuhan kepada sebanyak mungkin orang.

“Ini menunjukkan keinginan Paus Fransiskus agar lebih banyak orang mengalami rahmat Tuhan dan untuk membagikan pesan rahmat yang sama kepada lebih banyak orang lagi,” kata uskup itu.




Sekitar seribu imam ditetapkan oleh paus untuk menjadi “misionaris kerahiman” dari seluruh dunia selama Tahun Belaskasih dari Desember 2015 hingga November 2016.

Para imam itu diberikan wewenang khusus untuk mengampuni dosa yang membawa hukuman yang hanya bisa dihapus oleh Vatikan, seperti upaya melawan kehidupan paus atau seorang imam yang melanggar meterai pengakuan.

Paus juga memberi para misionaris kekuatan untuk mengampuni aborsi, hak yang sebelumnya diperuntukkan bagi para uskup atau pengakuan khusus.

- Newsletter -

“Gereja ingin memberikan rahmat pengampunan kepada semua orang,” kata imam Fransiskan Jerome Ponce, yang juga seorang misionaris kerahiman

“Biasanya kami menawarkan Sakramen Rekonsiliasi di paroki,” katanya.

Pengangkatan baru itu dilakukan hampir empat tahun setelah paus memperpanjang pelayanan mereka yang disebutnya sebagai misionaris bahkan setelah tahun Yubileum Kerahiman.

Misionaris kerahiman lainnya di Filipina adalah Pastor Fransiskan Andrew Litigio, Joe Litigio, Robert Manansala, Andres Rañoa, dan Pastor Jose Lito Escote dari Keuskupan Antique, dan Pastor Darek Drzewiecki dari Kongregasi Imam Maria di Davao.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest