Home LiCAS.news Bahasa Indonesia News (Bahasa) Pengadilan India tangguhkan jaminan Pastor Stan Swamy

Pengadilan India tangguhkan jaminan Pastor Stan Swamy

Pengadilan khusus di Mumbai, India, menangguhkan upaya tindak lanjut atas permohonan jaminan dari aktivis hak-hak suku Pastor Stan Swamy SJ pada 11 Maret dan membuat konfrater dan pendukungnya menjadi sedih.

“Ya sedih, dan ini sangat buruk,” demikian reaksi Konferensi Yesuit Asia Selatan terhadap berita tersebut. “Penantian, kecemasan, perjuangan, harapan terus berlanjut,” katanya dalam pesan WhatsApp yang dikirim ke teman-teman dan pendukung aktivis Yesuit berusia 83 tahun itu.

Mereka yakin bahwa kebenaran dan keadilan akan menang, Konferensi Yesuit Asia Selatan yang mewakili lebih dari 4.000 anggota Yesuit mengatakan bahwa mereka akan terus berdoa untuk pembebasan Pastor Swamy.




Pengadilan kemungkinan besar akan mengesahkan perintah itu pada 15 Maret, tetapi ditunda karena Badan Investigasi Nasional (NIA) mengajukan beberapa dokumen tambahan dan pengacara Pastor Swamy meminta waktu untuk menanggapinya.

Pastor Swamy, yang saat ini ditahan di penjara Taloja di Navi Mumbai, ditangkap pada 8 Oktober 2020 di kediamannya di dekat Ranchi, India timur oleh NIA.

Imam Yesuit itu, dalam permohonan jaminannya, mengatakan bahwa dia menjadi sasaran badan pusat investigasi karena tulisan dan karyanya tentang kasta dan perjuangan tanah rakyat India, serta pelanggaran hak-hak demokratis warga negara yang terpinggirkan di negara itu.

Untuk membaca artikel ini selengkapnya, klik di sini untuk membuka situs Matters India.

- Newsletter -

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest