Tag: Human Rights Watch
Saksikan bagaimana perempuan dan remaja Indonesia dipaksa memakai jilbab
Selama dua dekade terakhir, perempuan dan remaja putri di Indonesia menghadapi tuntutan hukum dan sosial untuk mengenakan pakaian yang dianggap Islami, sebagai bagian dari penerapan aturan Syariah di berbagai provinsi, kata Human Rights Watch .
Watch: Women and girls in Indonesia pressured to wear the jilbab...
Over the past two decades, they have faced unprecedented legal and social demands to wear clothing deemed Islamic
Sri Lanka govt order makes it ‘easier to target religious and...
Regulation expands island nation’s ‘draconian and abusive’ Prevention of Terrorism Act, rights group says
Rights group sounds alarm over killings of Philippine lawyers
More lawyers killed in the five years since Duterte took office than under any other govt in Philippine history, says Human Rights Watch
Church leaders, rights groups call for probe into killings of Philippine...
The Episcopal Commission on Social Action, Justice, and Peace denounced the ‘unnecessary use of force and violence’ against activists
Cambodia’s COVID-19 draft law imposes ‘ridiculously harsh penalties’
Bill contains overly broad and vague provisions that authorities could easily abuse, rights group says
Hukuman pemimpin oposisi Kamboja di pengasingan ‘bermotif politik’
Hukuman terhadap pemimpin oposisi Kamboja Sam Rainsy dan sejumlah politisi oposisi lainnya di pengasingan dinyatakan bermotif politik oleh kelompok hak asasi internasional.
Convictions of exiled Cambodian opposition leaders were ‘politically motivated’
Harassment and prosecutions part of a continuing effort to prevent Cambodia National Rescue Party from participating in the country’s political life
Jumlah warga Xinjiang yang dipenjara tanpa alasan terus bertambah
Pemerintah Tiongkok terus memenjarakan warga Uighur dan Muslim lainnya di wilayah Xinjiang dengan hukuman yang panjang, Human Rights Watch (HRW) melaporkan.
Baseless imprisonments surge in China’s Xinjiang, rights group says
Formal prosecutions are distinct from those arbitrarily detained in unlawful 'political education' facilities