Home LiCAS.news Bahasa Indonesia Church & Society (Bahasa) Pesan Paus Fransiskus sebelum berangkat ke Thailand

Pesan Paus Fransiskus sebelum berangkat ke Thailand

Paus Fransiskus telah mengirim pesan ke Thailand hanya beberapa hari sebelum mengunjungi negara Asia Tenggara yang dipuji karena komitmennya pada perdamaian dan harmoni.

“Sebelum melakukan perjalanan kerasulan saya ke Thailand, saya ingin menyapa Anda semua dengan kasih sayang,” kata paus dalam pesan videonya yang diunggah pada 15 November.

“Saya tahu ini adalah negara multi-etnis dengan beragam tradisi spiritual dan budaya yang kaya,” katanya beberapa hari menjelang kedatangannya di Bangkok, ibu kota negara itu pada 20 November.

“Thailand telah bekerja keras untuk mempromosikan keharmonisan dan hidup berdampingan secara damai, tidak hanya di antara rakyatnya sendiri tetapi juga di seluruh wilayah Asia Tenggara,” katanya.

“Di dunia yang terlalu sering mengalami perselisihan, perpecahan, dan pengucilan, komitmen untuk membentuk kesatuan yang menghormati martabat setiap pria, wanita dan anak-anak, dapat berfungsi sebagai inspirasi bagi upaya yang dilakukan orang-orang dengan niat baik di seluruh dunia, untuk meningkatkan pengembangan keluarga manusia kita dalam solidaritas, keadilan dan hidup dalam damai.”

Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa selama kunjungannya yang akan datang dia akan bertemu dan mendorong umat Katolik Thailand agar terus bertumbuh “dalam iman dan kontribusi mereka untuk seluruh masyarakat.”

Lebih jauh Paus mengatakan, dia berharap kunjungannya akan “memperkuat ikatan persahabatan yang kita bagi bersama dengan banyak saudara dan saudari dari agama Buddha.”

- Newsletter -

Anda dapat menonton semua pesan paus pada video di atas.

Komunitas Katolik Thailand terdiri dari 380.000 orang, kurang dari satu persen dari populasi negara itu yang berpenduduk 69 juta orang yang sebagian besar beragama Buddha. Gereja memiliki 12 keuskupan dan 662 imam di negara itu.

Ini adalah kunjungan pertama oleh seorang paus ke Thailand dalam lebih dari tiga dekade. Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Jepang pada 23 November.

© Copyright LiCAS.news. All rights reserved. Republication of this article without express permission from LiCAS.news is strictly prohibited. For republication rights, please contact us at: [email protected]

Support Our Mission

We work tirelessly each day to tell the stories of those living on the fringe of society in Asia and how the Church in all its forms - be it lay, religious or priests - carries out its mission to support those in need, the neglected and the voiceless.
We need your help to continue our work each day. Make a difference and donate today.

Latest