Paus Fransiskus akan menggunakan truk pickup Nissan bertenaga diesel yang telah dimodifikasi secara lokal saat mendekatkan diri dengan ribuan umat beriman selama kunjungannya di Thailand.
Anda dapat melihatnya dari dekat di video 360 di atas. Anda dapat berinteraksi dengan mengklik dan menarik mouse pada video untuk melihat sudut yang berbeda.
Seperti kunjungan kepausan lainnya, Paus Fransiskus akan menggunakan ‘popemobile’ terbuka untuk perjalanannya pada 20-23 November di Thadilan yang tidak akan menampilkan kaca anti peluru.
Gereja Katolik memperkenalkan mobil paus atau popemobile yang dibuat khusus dengan sisi kaca anti peluru setelah upaya pembunuhan 1981 di Paus St. Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus.
Seorang jurubicara di Thailand mengatakan paus akan mengesampingkan keamanan agar lebih dekat dengan orang-orang.
Paus melihat bahwa berbicara dan bertemu orang secara langsung sebagai bagian penting dari tugasnya sebagai paus.
“Ya, itu berbahaya, tetapi dia tidak menginginkannya karena dengan begitu dia tidak akan dekat dengan orang-orang yang ingin bertemu dengannya,” Valith Saengthong, seorang pejabat di Komunikasi Sosial Katolik Thailand, mengatakan kepada portal berita online Khaosod English.
Dia mengatakan polisi setempat dan Garda Swiss akan siap memberikan perlindungan bagi paus.
Berbicara kepada surat kabar Spanyol La Vanguardia pada tahun 2014, Paus mengatakan memiliki kaca anti peluru di sebuah mobil paus seperti mengendarai “kaleng ikan sarden” yang mencegahnya menjadi dekat dengan umat.
“Memang benar bahwa apa pun bisa terjadi, tetapi mari kita hadapi itu. Pada usia saya saat ini, saya tidak akan rugi banyak,” katanya kepada surat kabar itu.
Kendaraan untuk kunjungannya ke Thailand akan membawa plat nomor “SCV 1,” singkatan dari Latin Status Civitatis Vaticanae atau Negara Kota Vatikan.
The pope sees being able to speak to and meet people directly as an important part of his duties as pontiff.
“Yes, it’s dangerous, but he doesn’t want it because then he wouldn’t be close to the people who want to meet him,” Valith Saengthong, an official at the Catholic Social Communications of Thailand, told online news portal Khaosod English.
He said local police and the Swiss Guard will be on hand to provide protection for the pope.
Speaking to Spanish newspaper La Vanguardia in 2014, the pope said having bulletproof glass on a popemobile was like riding in a “sardine can” which prevented him being close to people.
“It’s true that anything could happen, but let’s face it, at my age I don’t have much to lose,” he told the paper.
The vehicle for his Thai visit will bear the license plate “SCV 1,” an abbreviation of the Latin Status Civitatis Vaticanae or Vatican City State.
